Koike Berharap Pertunjukan Mahabharata Promosikan Budaya Asia Bermanfaat bagi Banyak Orang
Koike berharap pertunjukan Mahabharata untuk promosikan budaya Asia ini bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk ke delapan kalinya (tahun lalu ditiadakan karena pandemi corona) sejak 2013 setiap tahun penyelenggaraan pentas Mahabharata yang keren menarik sekali untuk ditonton karena disajikan penuh humor, kontemporer, musik keren, namun dimaksudkan untuk mengingatkan kembali pentingnya keragaman dan koeksistensi yang ada di dalam masyarakat kita.
“Dengan pembatasan sosial distance antisipasi Corona akhirnya bisa kami adakan saat ini yang setiap kali pertunjukan bisa memuat sekitar 400 orang penonton terpisah satu kursi satu sama lain, sebagai antisipasi pandemi corona social distance,” papar Hiroshi Koike, Direktur dan Produser acara Mahabharata dari KIKH Project khusus kepada Tribunnews.com sore ini (19/8/2021).
Suasana bisnis dan penampilan pementasan di Tokyo saat ini memang diakui tidak mudah.
Namun dengan berbagai perlindungan keamanan dan kenyamanan bagi petonton, sesuai protokol kesehatan yang ada di Jepang, pementasan diselenggarakan juga mulai besok (20/8/2021) untuk umum.
“Kapasitas gedung Nakano Zero Hall bisa menampung sekitar 1200 orang. Namun paling juga sekitar 2000 orang yang hadir menonton ke sini nantinya,” paparnya lagi. Untuk bisa pulang modal sedikitnya 3000 orang diharapkan hadir ke sana.
Situasi pandemi dan di tengah Deklarasi Darurat saat ini memang banyak orang jadi serba susah.
“Teman saya 3 orang masih belum tahu bisa datang atau tidak karena situasi pandemi Corona saat ini,” tambahnya lagi .
Meskipun demikian Koike berharap pertunjukan Mahabharata untuk promosikan budaya Asia ini bisa bermanfaat bagi banyak orang.
“Saya berharap semoga saja bisa bermanfaat bagi banyak orang pertunjukan ini ya. Setidaknya dapat mengingatkan kita pentingnya keragaman dan koeksistensi satu sama lain di dalam masyarakat,” harapnya lebih lanjut.
Mahabharata diselenggarakan oleh Badan Urusan Kebudayaan, Pemerintah Jepang dan merupakan co-host program TOKYO 2020 NIPPON FESTIVAL, sebuah festival budaya yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo. Sebagai pelaksana diberikan kepada KIKH Project.
Koike telah pernah ke Indonesia sekitar 20-an kali dan merasa sangat senang dengan Indonesia.
Setelah pandemi Corona berakhir Koike juga berencana untuk berkunjung ke Indonesia kembali suatu waktu nanti.
Pertunjukan Mahabharata akan dimulai bagi masyarakat 20 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2021 di Nakano Zero Hall hanya 7 menit jalan kaki dari stasiun JR Nakano ke luar dari pintu selatan langsung ke kiri menyusuri jalur kereta api.
Tiket tontonan paling murah 5000 yen per orang dan paling mahal 17.000 yen per orang di kursi S untuk satu set tiket (Mahabharata ada dua seri yaitu Chapter of Disire dan stau lagi Chapter of Tempest). Masing-masing berlangsung selama 3 jam, istirahat di tengah 15 menit.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.