Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Tentara AS Selamatkan Bayi dari Atas Pagar Kawat Berduri saat Bandara Kabul Afghanistan Kacau

Video yang menunjukkan tentara Amerika Serikat (AS) menyelamatkan bayi dari atas pagar kawat berduri di bandara Kabul, Afghanistan, menarik perhatian.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
zoom-in Video Tentara AS Selamatkan Bayi dari Atas Pagar Kawat Berduri saat Bandara Kabul Afghanistan Kacau
Courtesy of Omar Haidiri / AFP
Seorang Marinir AS menyelamatkan seorang bayi di atas pagar kawat berduri selama evakuasi warga di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul pada 19 Agustus 2021. 

Sosoknya tengah dibanjiri kritik setelah terang-terangan mendukung Taliban menguasai Afghanistan.

Dikutip dari Al Jazeera, Hashmat Ghani menyebut masyarakat Afghanistan perlu menerima kehadiran Taliban untuk menghindari ketidakstabilan.

Hashmat mengatakan, ia mengakui tatanan baru di Kabul adalah kebutuhan bagi rakyat Afghanistan.

Terlebih, penarikan militer negara asing dari Afghanistan hanya tersisa beberapa hari lagi.

Baca juga: Adik Presiden Ashraf Ghani Dukung Taliban, Minta Masyarakat Afghanistan Terima Pemerintah Taliban

Pengusaha dan pemimpin dari populasi nomaden Kochi Afghanistan ini telah bertemu dengan para pemimpin Taliban selama beberapa hari terakhir.

Dia mengaku setuju untuk mengakui transisi kekuasaan sebagai sinyal untuk tokoh politik dan budaya yang berpengaruh, serta pengusaha.

Menurutnya, jika pebisnis bergabung dengan puluhan ribu orang yang mencoba melarikan diri dari Afghanistan, maka akan menghancurkan ekonomi negara dan masa depan secara keseluruhan.

Berita Rekomendasi

Meskipun saudara lelakinya melarikan diri pada 15 Agustus, Hashmat Ghani mengaku tidak pernah berniat meninggalkan Afghanistan.

"Jika saya melarikan diri ke sana, apa yang akan terjadi dengan orang-orang saya, suku saya."

"Akar saya ada di sini, pesan apa yang akan dikirim jika saya melarikan diri dan meninggalkan orang-orang saya pada saat mereka membutuhkan?" ungkapnya.

Baca juga: Keyakinan JK Taliban Akan Berubah Diragukan Mantan Pimpinan JI, Singgung Dosa Masa Lalu Taliban

Tentang pelarian saudaranya, ia mengaku ikut senang karena sang kakak setidaknya meninggalkan hidupnya dengan utuh.

"Jika dia terbunuh atau terbunuh dengan cara apa pun, segalanya akan menjadi jauh lebih buruk," tambahnya.

Baca berita lain seputar Konflik di Afghanistan

(Tribunnews.com/Rica Agustina/Inza Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas