Penampilan Hippie Ala Psychedelic Pejuang Taliban Ini Jadi Sorotan di Media Sosial
Sebuah foto yang menunjukkan militan Taliban 'bergaya hippie' baru-baru ini viral di media sosial.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Sebuah foto yang menunjukkan militan Taliban 'bergaya hippie' baru-baru ini viral di media sosial serta membuat para pengguna Twitter saling melempar lelucon.
Hal ini tentu saja mendorong seorang jurnalis menciptakan kembali tampilan ikonik dengan basic outfit berupa dress dari brand kenamaan Gucci.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (24/8/2021), foto asli yang diposting di Twitter oleh jurnalis Etilaatroz, Elyas Nawandish, menunjukkan bahwa rekan perempuannya, Sakina Amiri sedang mewawancarai pejuang Taliban di ibu kota Afghanistan, Kabul.
Wawancara ini dilakukan hanya beberapa hari setelah kelompok itu menguasai Afghanistan pada 15 Agustus lalu.
Menariknya, seorang pejuang Taliban tampak mengenakan outfit ala John Lennon era psychedelic 1960-an.
Baca juga: Nasib Pengungsi Afghanistan setelah Melarikan Diri dari Taliban, ke Mana Mereka akan Cari Suaka?
Para pengguna Twitter pun dibuat terpana oleh dress oranye yang dikenakan anggota kelompok militan itu, dilengkapi pula dengan kaca mata fashion, dan forehead band berwarna merah.
Sementara itu, jurnalis Turki Ragip Soylu mengejek gaya pejuang Taliban tersebut dan menyarankan agar para pengikutnya 'mencuri tampilannya' dengan membeli dress Gucci berwarna Orange seharga 3.500 dolar Amerika Serikat (AS), sneakers Asix, urban vest, supreme headband, dan Macy's Onyx ring.
Menurut perkiraan para jurnalis mode, total 'outfit alternatif bergaya' yang dikenakan pejuang itu ternyata mencapai sekitar 6.500 dolar AS.
Baca juga: Wakil Presiden Afghanistan Sebut Taliban, ISIS dan Al-Qaeda Tidak Ada Bedanya
"Di mana di dunia ini, laki-laki berani memakai warna seperti itu? Mereka membuat fashion statement besar dengan memakai outfit itu," kata seorang pengguna Twitter, sambil menambahkan emoji tertawa.
Namun, tidak semua orang menganggap perhatian yang baru-baru ini diberikan pada penampilan dan pakaian pejuang Taliban sebagai hal yang sangat lucu, mengingat reputasi brutal kelompok tersebut.
Artikel terbaru The Daily Mail tentang 'Taliban Trendi' yang memuat aksesoris pejuang muda dan pakaian bermerek dikecam sebagai hal yang 'sangat tidak pantas' dan 'memalukan' oleh media lain dan pengguna media sosial.
Baca juga: Taliban Berjanji akan Memaafkan Ashraf Ghani jika Kembali ke Afghanistan, Klaim Telah Menang Besar
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid secara tegas mengklaim bahwa ada 'perbedaan besar yang terlihat antara Taliban saat ini dengan Taliban 20 tahun yang lalu'.
Kelompok tersebut telah bersumpah untuk menegakkan hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam dan telah mendorong perempuan untuk kembali bekerja.