Satu-satunya Provinsi Belum Takluk, Taliban Incar Pemimpin Perlawanan di Panjshir, Ahmad Massoud
Aghbar sebelumnya mengklaim bahwa satu-satunya sumber kekuatan yang sah di Afghanistan saat ini adalah perlawanan di provinsi Panjshir.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PANJSHIR - Duta Besar Afghanistan untuk Tajikistan Mohammad Zahir Aghbar mengatakan pada Selasa kemarin bahwa Taliban berencana untuk menghentikan langkah Pemimpin perlawanan di provinsi Panjshir Afghanistan, Ahmad Massoud.
Aghbar sebelumnya mengklaim bahwa satu-satunya sumber kekuatan yang sah di Afghanistan saat ini adalah perlawanan di provinsi Panjshir.
Perlu diketahui, Panjshir merupakan provinsi yang terletak di timur laut ibu kota Afghanistan, Kabul.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (1/9/2021), provinsi ini, menjadi satu-satunya provinsi di negara tersebut yang tidak jatuh ke tangan Taliban.
Baca juga: Di Balik Penarikan Pasukan AS: Taliban Kawal Warga AS ke Gerbang Rahasia Bandara Kabul
Sebelumnya, Ahmad Massoud menyampaikan kepada media setempat bahwa ia akan menghentikan perjuangannya jika Taliban membentuk pemerintahan inklusif dan menjamin persamaan hak bagi semua warga negara itu.
Sedangkan Taliban diperkirakan akan mengumumkan pembentukan pemerintahan baru Afghanistan pada 3 September mendatang.
Namun komposisinya masih belum pasti hingga saat ini.
Sementara itu, Amerika Serikat telah mengakhiri perang 20 tahunnya di Afghanistan dengan menarik pulang seluruh pasukannya pada beberapa jam menjelang tenggat waktu 31 Agustus 2021.