Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban Parade Memamerkan Perangkat Militer AS yang Disita, Termasuk Helikopter Black Hawk

Taliban melakukan parade di Kandahar menggunakan peralatan militer yang disita dari militer AS, termasuk helikopter Black Hawk

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Taliban Parade Memamerkan Perangkat Militer AS yang Disita, Termasuk Helikopter Black Hawk
AFP
Pejuang Taliban di atas kendaraan Humvee berparade di sepanjang jalan di Kandahar, Rabu (1/9/2021) untuk merayakan semua pasukan AS keluar dari Afghanistan. 

Ketika pasukan pimpinan AS menyerbu Afghanistan pada 2001, Taliban telah menguasai sebagian besar negara.

Baca juga: Nggak Cuma Peralatan Perang, Anjing-anjing Piaraan Tentara AS Juga Ditinggal di Kabul

Baca juga: Taliban Sempat Tawari Militer AS Untuk Amankan Kabul, Tapi Ditolak

Di Kandahar Cricket Ground, para pemimpin Taliban  menunggu di ruang istirahat para pemain menunggu parade dimulai.

Yang lain duduk bersila di atas rumput, sementara ratusan lainnya berkumpul di teras berdiri untuk menonton.

Hari Minggu lalu, Taliban menyatakan bahwa pemimpin tertingginya Hibatullah Akhundzada tinggal di Kandahar, setelah keberadaannya dirahasiakan bertahun-tahun.

Tayangan online tentang persiapan parade itu menunjukkan, helikopter lain terbang dengan bendera Taliban berkibar di bagian ekornya.

Sehari sebelumnya ribuan pengikut Taliban turun ke jalan-jalan di Kandahar.

Baca juga: Perang Afghanistan Berakhir, Taliban Tembakkan Senjata ke Udara dan Mengumumkan Kemerdekaan Penuh

Baca juga: Taliban Salahkan Ashraf Ghani yang Tinggalkan Afghanistan, Dianggap Jadi Penyebab Kekacauan Negara

Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan perayaan Kandahar juga menampilkan rapat umum yang diadakan oleh gubernur provinsi yang ditunjuk Taliban, Haji Yousaf Wafa.

Berita Rekomendasi

Gubernur dilaporkan berbicara kepada orang banyak di lapangan kriket setempat, memuji kemenangan Taliban dan memimpin doa bersama untuk menandai acara tersebut.

Selama beberapa minggu terakhir, Taliban melancarkan serangan luas terhadap militer Afghanistan, menguasai sebagian besar negara.

Serangan memuncak dalam pengambilalihan ibukota negara Kabul pada 15 Agustus 2021. (Tribunnews.com/TST/RT/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas