Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Punya Tentara Perempuan, Juga Hakim Perempuan

Jika sebelumnya Arab Saudi tunjuk hakim perempuan, kini tentara perempuan mulai menjalankan tugasnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Punya Tentara Perempuan, Juga Hakim Perempuan
Via Kompas.TV
Rombongan pertama tentara perempuan Arab Saudi lulus dari Pusat Pelatihan Kader Perempuan Angkatan Bersenjata Rabu, (01/09/2021) (Sumber: Saudi Press Agency) 

Tetapi beberapa kriteria tambahan telah ditambahkan untuk pelamar perempuan.

Pelamar tentara perempuan Saudi harus berusia antara 21 dan 40 tahun, memiliki tinggi badan 155 cm atau lebih tinggi, dan pegawai pemerintah tidak boleh mendaftar.

Pengajuan perempuan juga harus memiliki kartu identitas nasional yang independen dan memiliki setidaknya pendidikan sekolah menengah atas.

Pelamar yang menikah dengan warga negara non-Saudi tidak diterima.

Hakim Perempuan

Pada Januari 2021 lalu Arab Saudi  mengumumkan "segera" akan menunjuk perempuan sebagai hakim pengadilan seorang pejabat, dalam reformasi sosial yang berkelanjutan selama beberapa tahun terakhir.

Demikian dilansir Arab News Sabtu (16/01/2021)

BERITA TERKAIT

Hind al-Zahid, wakil menteri pemberdayaan perempuan di Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial, mengatakan, “Perempuan Saudi akan segera mengambil posisi hakim. Ada inisiatif di beberapa tingkat.”

Dalam wawancara dengan Al-Arabiya, Al-Zahid menegaskan kembali keinginan Kerajaan untuk mengejar pemberdayaan perempuan, terutama dalam memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi di berbagai bidang.

Al-Zahid menunjukkan penanda internasional yang telah membuktikan kemajuan Arab Saudi dalam hak-hak perempuan, terutama mencatat partisipasi wanita Saudi di pasar tenaga kerja Kerajaan telah melebihi harapan.

Angka partisipasi mereka saat ini sudah mencapai 31 persen, dan menurut Al-Zahid hal tersebut adalah kemajuan yang sangat besar.

Sedangkan untuk sektor PNS, angka partisipasi perempuan Saudi meningkat dari 39 persen menjadi 41 persen, dan sebagian besar berada di sektor pendidikan dan kesehatan disamping sektor lainnya,” kata al-Zahid.

Sumber: Arab News/Kompas.TV/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas