Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban dan Kelompok Oposisi Bertempur di Lembah Panjshir, Keduanya Saling Klaim

Wilayah Panjshir yang dibatasi oleh pegunungan kecuali untuk pintu masuk yang sempit membuat informasi independen terkait wilayah ini sulit diperoleh

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Taliban dan Kelompok Oposisi Bertempur di Lembah Panjshir, Keduanya Saling Klaim
AFP
Kelompok perlawanan Afghanistan dan pasukan anti-Taliban terlibat dalam Latihan militer di daerah Malimah di Distrik Dara di Provinsi Panjshir pada Kamis (2/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM,  KABUL - Terjadi pertempuran antara Taliban dan kelompok oposisi bertempur Sabtu untuk menguasai Lembah Panjshir wilayah bagian utara Kabul, Afganistan.

Panjshir merupakan wilayah terakhir yang bertahan melawan kelompok Islam tersebut.

Kedua belah pihak mengklaim berada di atas angin tanpa memberikan bukti yang meyakinkan.

Taliban, yang baru saja mengambil alih kekuasaan di seluruh Afghanistan tiga pekan lalu tidak pernah mampu mengendalikan lembah tersebut ketika mereka memerintah Afghanistan pada 1996 hingga 2001.

Juru Bicara Taliban mengatakan, distrik Khinj dan Unabah telah direbut dan mereka telah mengendalikan empat dari tujuh distrik di Provinsi Panjshir.

Baca juga: BERITA FOTO: Perempuan Afghanistan Demo Taliban Menuntut Hak Agar Bisa Sekolah dan Bekerja

"Para Mujahidin (pejuang Taliban) maju menuju pusat (provinsi)," ujarnya di Twitter.

Namun Front Perlawanan Nasional Afganistan, kelompok pasukan yang setia kepada pemimpin lokal Ahmad Massoud, mengatakan, mereka mengepung ribuan teroris di celah Khawak dan Taliban telah meninggalkan kendaraan dan peralatan di daerah Dashte Rewak.

Berita Rekomendasi

Juru Bicara Front tersebut, Fahim Dashti mengatakan bentrokan hebat sedang terjadi.

Dalam sebuah posting di Facebook, Massoud bersikeras bahwa Panjshir terus berdiri teguh.

Ia mengatakan mereka memuji saudara perempuan mereka yang terhormat.

"Demonstrasi wanita di kota barat Herat yang menyerukan hak-hak mereka menunjukkan bahwa warga Afganistan tidak menyerah untuk menuntut keadilan dan mereka tidak takut akan ancaman," tambahnya.

Sumber Taliban mengatakan, kemajuan kelompok itu diperlambat oleh ranjau darat yang ditempatkan di jalan menuju ibu kota provinsi, Bazarak.

Namun, Darurat, sebuah organisasi bantuan medis Italia mengatakan bahwa pada Jumat malam, pasukan Taliban telah masuk lebih jauh ke Lembah Panjshir.

Mereka telah mencapai desa Anabah di mana kelompok itu memiliki pusat bedah dan pusat bersalin.

"Kami telah menerima sejumlah kecil orang yang terluka di Pusat Bedah Anabah," kata Darurat dalam sebuah pernyataan.

Darurat menambahkan bahwa banyak orang melarikan diri dari desa-desa setempat dalam beberapa hari terakhir.

Sulitnya akses masuk ke Panjshir yang dibatasi oleh pegunungan kecuali untuk pintu masuk yang sempit membuat informasi independen terkait wilayah ini sulit diperoleh. (Kontan/Noverius Laoli) 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas