Taliban Sebut Pimpinan Kelompok Panjshir Kabur, Kini Ada di Turki
Perwakilan Taliban menyebut pimpinan kelompok Panjshir, Ahmad Massoud, pergi dan kini berada di Turki.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Saat Taliban mengklaim kemenangannya atas Panjshir pada Senin (6/9/2021), juru bicara mereka memperingatkan terhadap upaya lebih lanjut untuk bangkit melawan kekuasaan mereka.
Baca juga: Taliban Berkuasa, Tirai Pisahkan Mahasiswa dan Mahasiswi yang Belajar di Kampus
Baca juga: Bantah Klaim Taliban, Ahmad Massoud Mengajak Pemberontakan di Seluruh Afghanistan
Tak hanya itu, Taliban juga mendesak mantan anggota pasukan keamanan bergabung dengan kelompok mereka.
"Dengan kemenangan ini, negara kami benar-benar keluar dari rawa perang," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dilansir AlJazeera.
"Siapapun yang mencoba memulai pemberontakan akan dipukul keras. Kami tidak akan mengizinkannya," tambahnya.
Taliban telah menerbitkan video pengibaran bendera mereka di atas rumah gubernur di Panjshir - menggarisbawahi kemenangan bersejarah atas benteng anti-Taliban untuk pertama kalinya selama 40 tahun konflik.
Pemimpin Panjshir Sambut Baik Tawaran Diskusi
Sebelumnya, pemimpin kelompok Panjshir, Ahmad Massoud, mengatakan ia menyambut baik tawaran dari para ulama untuk diskusi guna mengakhiri pertempuran.
Hal ini ia sampaikan lewat pengumuman di Facebook, Minggu (5/9/2021).
"NRF pada prinsipnya setuju untuk menyelesaikan masalah saat ini dan segera mengakhiri pertempuran dan melanjutkan negosiasi," katanya, mengutip AlJazeera.
"Untuk mencapai perdamaian abadi, NRF siap menghentikan pertempuran dengan syarat bahwa Taliban juga menghentikan serangan dan gerakan militer mereka di Panjshir dan Andarab," imbuhnya, merujuk pada sebuah distrik di provinsi tetangga, Baghlan.
Lebih lanjut, Massoud menyebut sebuah pertemuan besar dari semua pihak dengan majelis ulama bisa diadakan.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden: Amerika Belum Akan Akui Taliban sebagai Pemerintahan Baru Afghanistan
Baca juga: Perlawanan Afghanistan: Pakistan Bantu Taliban di Panjshir, Beri Dukungan Udara
Kendati demikian, tidak ada tanggapan segera dari pihak Taliban.
Di hari yang sama, juru bicara NRF mengatakan terjadi bentrokan hebat di Lembah Panjshir, Minggu (5/9/2021).
Menurut NRF, mereka mengepung "ribuan teroris" di Khawak Pass dan Taliban meninggalkan kendaraan serta peralatan di daerah Dashte Rewak.