Taliban Sebut Pimpinan Kelompok Panjshir Kabur, Kini Ada di Turki
Perwakilan Taliban menyebut pimpinan kelompok Panjshir, Ahmad Massoud, pergi dan kini berada di Turki.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Taliban mengklaim telah mengambil kendali penuh atas Afghanistan setelah mengaku merebut Lembah Panjshir, wilayah terakhir yang mereka kuasai.
Namun, pemimpin Front Perlawanan Nasional (NRF) di Panjshir, Ahmad Massoud, tak mengakui kekalahannya.
Dikutip dari AlJazeera, Massoud mengatakan pasukannya serta kelompok-kelompok milisi lokal, masih berperang.
"Kami berada di Panjshir dan perlawanan kami akan berlanjut," ujarnya di Twitter, Senin (6/9/2021).
Ia menambahkan, dirinya saat ini dalam kondisi aman.
Baca juga: Jenderal Top Afghanistan Tewas dalam Peperangan Taliban & Kelompok Panjshir, Keponakan Pimpinan NRF
Baca juga: Taliban Dituding Tembak Mati Polisi Wanita yang Hamil 8 Bulan di Depan Suami
Kendati demikian, Massoud tidak memberikan rincian tentang keberadaannya.
Diketahui, tak hanya Massoud, Amrullah Saleh, mantan wakil presiden yang bergabung setelah jatuhnya Kabul, juga tak diketahui keberadaannya.
Mengutip NDTV, seorang perwakilan Taliban, Tariq Ghazniwal, mengatakan Massod saat ini tidak berada di Pansjhir, melainkan di Turki.
"Panjshir tidak punya internet. Bagaimana dia (Ahmad Massoud) bisa mengunggah dari sana? Ahmad Massoud ada di Turki," kata Ghazniwal, Senin.
Lebih lanjut, Ghazniwal mengatakan pihaknya telah mencoba berbicara dengan kelompok perlawanan di Panjshir.
Namun, orang-orang di Panjshir tidak siap karena menurutnya dipengaruhi pihak luar.
Karena itu, ujarnya, Taliban akhirnya menyerang.
"Kami mencoba untuk berbicara dan membawa mereka, seperti (yang kami lakukan) di Afghanistan lainnya. Tetapi, beberapa orang di Panjshir tidak siap. Mereka dipengaruhi dari luar."
"Kami menunggu selama 15 hari. Mujahidin kami menunggu di luar gerbang, tetapi mereka tidak setuju. Jadi kami terpaksa menyerang," bebernya.