Rumornya Sudah Meninggal, Pemimpin Al-Qaeda Muncul dalam Video Peringatan 20 Tahun Serangan 9/11
Pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, muncul di video peringatan 20 tahun serangan 9/11. Diketahui, ia telah dirumorkan meninggal pada November 2020.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Dirumorkan telah meninggal, pemimpin Al-Qaeda justru muncul dalam sebuah video yang dirilis untuk peringatan 20 tahun serangan 9/11.
Dalam pidato berdurasi satu jam, Ayman al-Zawahiri memuji serangan al-Qaeda, termasuk serangan yang menargetkan pasukan Rusia di Suriah pada Januari, menurut SITE Intelligence Group, kelompok yang memantau situs web jihadis, Independent melaporkan.
Ayman al-Zawahiri adalah pengganti Osama bin Laden setelah kematiannya pada 2011.
al-Zawahiri dirumorkan meninggal dunia karena sakit pada November 2020.
Video itu dikabarkan diproduksi dan dirilis oleh media resmi Al-Qaeda, As-Sahab.
Baca juga: Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Muncul saat Peringatan 9/11, Singgung Yerusalem dan Afghanistan
Baca juga: Taliban Klaim Pernah Tawari Amerika Serikat Untuk Selidiki Serangan Teror 9/11
Kejanggalan serta Dugaan Video Itu Bukan Video Baru
Dalam video itu, al-Zawahiri tidak mengklarifikasi kabar kematiannya.
Kabar kematian itu datang dari para analis termasuk pendiri majalah New Lines Hassan Hassan, yang mengutip sumber-sumber yang dekat dengan kelompok itu.
Namun, karena ia membahas peristiwa bulan Januari, ia diprediksi masih hidup hingga saat itu, menurut SITE.
Ayman al-Zawahiri memang menyinggung tentang penarikan militer AS dari Afghanistan setelah 20 tahun perang, tapi isu itu sudah dikonfirmasi sejak Februari 2020 di bawah perjanjian Doha.
Ia tidak menyebutkan keberhasilan Taliban dalam pengambilalihan Afghanistan dan ibu kota Kabul bulan lalu.
Tidak diungkitnya momen tersebut dianggap janggal.
Sebab menurut direktur SITE Rita Katz, Al-Qaeda menilai pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban "sebagai kemenangan terbesar mereka" sejak 9/11.
Meski rumor kematiannya kerap beredar setiap beberapa tahun, para ahli mengatakan bahwa al-Zawahiri tidak dalam kesehatan yang baik, Times of Israel melaporkan.