Buntut Vonis Hukuman Mati terhadap Bos Yakuza Jepang, Hakim Tsutomu Adachi Dipindahkan ke Tokyo
Pemindahan Tsutomu Adachi ke Tokyo guna menghindari ancaman kelompok yakuza (mafia Jepang).
Editor: Dewi Agustina
Pengadilan Distrik Fukuoka mengeluarkannya dari persidangan hakim awam karena dapat merugikan hakim awam.
Itu diadakan 62 kali secara total hingga Maret 2021, dan total 91 saksi, termasuk mantan anggota dan penyelidik polisi prefektur.
Penuntut menunjukkan bahwa semua kasus adalah kejahatan sistematis oleh Kudokai.
Terdakwa Nomura adalah dalangnya, dan Terdakwa Taue berada di posisi berikutnya, mengklaim bahwa dia menggunakan rantai komando organisasi untuk melakukan kejahatan.
Meskipun tidak ada bukti untuk memberikan instruksi langsung, penting untuk membuktikan bahwa Kudo-kai adalah "organisasi yang bergerak dengan hierarki komando" dengan mengulangi kesaksian seperti "(Terdakwa Nomura) seperti Tuhan" oleh para pemimpin kelompok.
Keputusan seperti itu tidak dapat dibuat tanpa persetujuan kedua terdakwa.
Kedua terdakwa mengaku tidak bersalah. Pembela berpendapat bahwa "presiden" tidak memiliki otoritas komando dalam posisi kehormatan.
"Meskipun kita tahu bahwa sebuah kasus akan berdampak signifikan pada organisasi, apakah kedua terdakwa berani memerintahkannya. Tidak ada hal seperti itu," ujarnya.
Pengacara juga mengkritik tuduhan jaksa.
"Evaluasi bukti tidak langsung sangat sewenang-wenang. Untuk secara paksa menghubungkan kesalahan kedua terdakwa, tuduhan jaksa adalah mau benar sendiri," kata pengacara.
Kudo-kai adalah gangster dengan organisasi afiliasi di wilayah metropolitan yang berbasis di Kitakyushu.
Baca juga: 4 Kasus Kekerasan yang Menyeret Bos Yakuza Jepang Satoru Nomura Hingga Divonis Hukuman Mati
Sejak 2012, telah ditetapkan sebagai satu-satunya "Organisasi Bahaya Khusus yang Ditunjuk Boryokudan" berdasarkan Undang-Undang Penanggulangan Boryokudan (sindikat kejahatan) karena kejahatan kekerasan berulang seperti serangan terhadap warga, penyiksaan dan pembunuhan.
Markas besar Kepolisian Pusat Jepang sempat mengeluarkan anggaran terbesar di antara anggaran lainnya hanya untuk menghancurtkan Kudokai di masa lampau.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.