Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pfizer Sebut Zat Putih di Dalam 95 Botol Vaksin Pfizer di Jepang Tak Mengganggu Kesehatan

Pfizer mengumumkan bahwa tidak ada masalah keamanan dengan zat tersuspensi putih yang ditemukan dalam 95 botol vaksin.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pfizer Sebut Zat Putih di Dalam 95 Botol Vaksin Pfizer di Jepang Tak Mengganggu Kesehatan
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Vaksin Pfizer yang digunakan untuk vaksinasi seluruh rakyat di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Zat putih mengambang yang terdapat di dalam 95 botol vaksin Pfizer diyakini tidak akan mengganggu kesehatan manusia.

"Materi mengambang Pfizer adalah "tidak masalah" pada kesehatan manusia," ungkap Pfizer yang disampaikan seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang, Rabu (15/9/2021).

Pfizer mengumumkan bahwa tidak ada masalah keamanan dengan zat tersuspensi putih yang ditemukan dalam 95 botol vaksin.

Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, zat tersuspensi awalnya berasal dari produk dan tidak larut sepenuhnya saat diencerkan.

"Oleh karena itu tidaklah bermasalah pada kesehatan manusia dan vaksinasi dapat dijalankan seperti biasa. Sedangkan 95 botol vaksin tersebut telah diamankan saat ini," papar sumber Tribunnews.com di Kementerian Kesehatan, Kamis (16/9/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemda Kota Kamakura, Prefektur Kanagawa, mengumumkan bahwa zat asing ditemukan dalam vaksin Pfizer di tempat vaksinasi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Pihak kota telah meminta Pfizer untuk menganalisisnya.

Baca juga: Perbandingan Tingkat Efektivitas Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Moderna, dan Pfizer-BioNTech

Menurut Kota Kamakura, ditemukan zat asing dalam satu vaksin Pfizer di tempat vaksinasi massal yang diadakan di balai kota pada tanggal 12 September lalu seperti benda yang mengambang di dalam botol vaksin.

Kota menghentikan penggunaan vaksin ini karena apoteker menemukan bahan tersuspensi putih saat mengencerkan vaksin dan memasukkannya ke dalam jarum suntik.

Menurut pemda kota, benda terapung itu berukuran sekitar 1 mm.

Nomor lot vaksin ini adalah FF5357, tetapi vaksin lain dengan nomor lot yang sama digunakan sebagaimana adanya karena tidak ada kelainan visual.


Menurut kota tersebut, sejauh ini tidak ada informasi tentang bahaya kesehatan, sehingga kota tersebut menghubungi Pfizer dan meminta analisis.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas