Polisi Bentrok dengan Pengunjuk Rasa Anti-Lockdown di Australia, 267 Demonstran Ditangkap
Petugas polisi Australia dikerahkan untuk memadamkan aksi protes anti-lockdown memicu bentrok. 235 demonstran di Melbourne dan 32 di Sydney ditangkap.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Petugas polisi di Sydney dan Melbourne dikerahkan untuk memadamkan aksi protes anti-lockdown.
Hal itu memicu bentrok antara polisi dengan pengunjuk rasa.
Akibat dari aksi demo tersebut beberapa polisi terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari CNA, polisi Australia berhasil menangkap 235 demonstran di Melbourne dan 32 di Sydney pada Sabtu (18/9/2021).
Polisi Victoria mengatakan enam petugas harus rawat inap.
Baca juga: Merasa Dikhianati, Prancis Tarik Duta Besar di AS dan Australia Buntut Kesepakatan soal Kapal Selam
Baca juga: Ahli Strategi Denmark Peringatkan Potensi Gelombang Keempat atau Kelima Covid-19
Dalam tayang televisi, polisi mengatakan, beberapa petugas tersungkur ke tanah dan terinjak-injak.
Sekitar 700 orang berhasil berkumpul di beberapa bagian Melbourne, karena 2.000 petugas membuat pusat kota menjadi zona larangan bepergian.
Polisi juga mendirikan pos pemeriksaan dan barikade.
Angkutan umum dan berbagi fasilitas umum ke kota dihentikan.
Di Sydney, petugas regu patroli di jalan raya.
Kemudian, detektif dan polisi juga dikerahkan ke jalan-jalan untuk mencegah perkumpulan besar-besaran.
Sebagai informasi, Australia telah bergulat dengan wabah varian Delta dari virus corona sejak pertengahan Juni.
Sydney, Melbourne, dan ibu kota Canberra, harus di lockdown ketat selama berminggu-minggu hingga sekarang.
Pada hari Sabtu, ada 1.882 kasus virus corona baru yang dilaporkan, sebagian besar di Sydney.
Sebagian besar pembatasan di Victoria, New South Wales, dan Canberra akan tetap lockdown sampai setidaknya 70 persen dari penduduk sudah divaksinasi sepenuhnya.
Berdasarkan laju inokulasi saat ini, kemungkinan vaksinasi penuh dapat diselesaikan pada akhir Oktober atau awal November.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.