Vietnam Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Abdala dari Kuba, Diklaim Punya Efikasi 92%
Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menyetujui penggunaan vaksin Abdala dari Kuba untuk digunakan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Vietnam menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Abdala dari Kuba.
Sebelumnya, abcnews.go.com mengabarkan tentang vaksinasi anak usia 2-5 tahun pertama kali di Kuba pada Kamis (16/9/2021) lalu.
Kini, Vietnam menjadi negara yang ikut menyetujui penggunaan vaksin asal Kuba tersebut, yang diberi nama vaksin Abdala Kuba.
Baca juga: Update Corona Global Sabtu 18 September 2021: Kasus Aktif Indonesia Turun, Urutan ke-30 di Dunia
Presiden Vietnam Setujui Penggunaan Vaksin Abdala di Vietnam
Dikutip dari channelnewsasia.com, Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, menyetujui vaksin Abdala Kuba yang dapat digunakan oleh melindungi masyarakat.
Hal itu ia katakan saat melakukan kunjungan ke Havana, Kuba, beberapa jam setelah meninggalkan Hanoi, Vietnam pada Sabtu (18/9/2021) hari ini.
Vaksin Abdala Kuba adalah vaksin Covid-19 kedelapan yang disetujui oleh pemerintah Vietnam.
Negara di Asia Tenggara itu hendak menggunakan vaksin Abdala Kuba sebagai vaksin yang boleh digunakan untuk melancarkan program vaksinasi.
Hal ini mengingat angka persentase warga Vietnam yang sudah menerima vaksin masih tergolong rendah yaitu hanya 6,3 persen dari total 98 juta orang yang sudah menerima setidaknya dua suntikan vaksin.
Hingga kini Vietnam telah mencatat 667.650 orang positif terinfeksi virus corona.
Sementara, kasus kematian sebanyak 16.637 orang.
Tingginya angka tersebut disebabkan oleh risiko penularan yang besar terhadap varian Delta sejak akhir April 2021 hingga saat ini.
"Kementerian Kesehatan telah menyetujui penggunaan vaksin Abdala, berdasarkan kebutuhan mendesak Vietnam memerangi COVID-19," kata Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan, Kuba akan memasok vaksin Abdala ke Vietnam dengan jumlah besar.