Vietnam Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Abdala dari Kuba, Diklaim Punya Efikasi 92%
Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menyetujui penggunaan vaksin Abdala dari Kuba untuk digunakan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Kuba juga akan mentransfer teknologi produksi pada akhir 2021.
Baca juga: Pemerintah Kuba Luncurkan Vaksinasi Pertama untuk Anak Usia 2 hingga 5 Tahun
Uji Klinis Terhadap Vaksin Abdala
Pemerintah Kuba mengatakan, vaksin Abdala Kuba terbukti 92,28 persen efektif untuk melawan virus Covid-19 dengan melakukan tiga suntikan dalam uji klinis tahap terakhir pada Juni 2021 lalu.
Dikutip dari bangkokpost.com, vaksin Abdala Kuba menjadi jab booster kedelapan yang disetujui di Vietnam.
Vaksin Abdala Kuba memang belum diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun Kuba menyatakan hendak meminta persetujuan WHO untuk menggunakan dua vaksin produksi Kuba.
Dua vaksin tersebut adalah Soberana 02 dan Abdala.
Baca juga: Seluruh Faskes di DKI Layani Penyuntikan Vaksin Moderna dan Pfizer
Kuba berharap vaksin tersebut dapat didistribusikan secara komersiil ke negara lain.
"Setelah pengajuan persetujuan tersebut, para ahli WHO hendak melakukan pengujian terhadap dua suntikan vaksin Abdala dan Soberana 02," kata Rolando Perez, petugas farmasi BioCubaFarma di negara bagian Kuba.
Sementara itu, para peneliti di Kuba telah menemukan tingkat efektivitas sebesar 92,28 persen.
Tingkat tersebut setara dengan efektivitas vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Rangkuman data peneliti Kuba tersebut mewakili hasil pertama dari uji coba fase tiga yang melibatkan 48 ribu sukarelawan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Vaksin Corona