Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pembawa Berita Wanita di Afghanistan saat Tampil di TV: Takut tapi Tetap Tersenyum

Pembawa berita Yalda Ali menceritakan kesusahannya menjadi jurnalis wanita di bawah kekuasaan Taliban di Afghanistan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Cerita Pembawa Berita Wanita di Afghanistan saat Tampil di TV: Takut tapi Tetap Tersenyum
NBC News
Yalda Ali adalah pembawa acara "Good Morning," yang mengudara tiap pukul 7 hingga 9 setiap hari di saluran TV TOLO Afghanistan. 

Pada akhir Agustus lalu, kurang dari 100 orang masih secara resmi bekerja di stasiun radio dan TV milik swasta di ibukota Afghanistan, menurut penyelidikan oleh Reporters Without Borders.

Di luar Kabul, gambarnya bahkan lebih mencolok.

Sebagian besar jurnalis perempuan dipaksa untuk berhenti bekerja, di mana hampir semua media milik swasta berhenti beroperasi ketika pasukan Taliban maju.

Sementara itu, siaran yang dikelola negara menunjukkan pertunjukan kekuatan Taliban.

Jadi bagi Yalda, butuh nyali untuk tampil di TV, terutama mengingat sejarah TOLO TV dengan Taliban.

Pada 2016 lalu, pekerja TOLO TV menjadi target serangan Taliban.

7 orang tewas dalam serangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Taliban menuduh TOLO TV "mempromosikan kecabulan, ketidakberagamaan, budaya asing, dan ketelanjangan."

Saat tampil di depan kamera, Yalda masih memakai riasan, meskipun lebih sedikit dari sebelumnya.

Meskipun dia berpakaian lebih konservatif, dia terus tersenyum.

"Dalam kondisi seperti ini saya datang ke depan kamera dengan semua ketakutan di hati saya, tetapi saya tersenyum," katanya.

"Satu senyuman dapat mengangkat sebuah bangsa dalam sehari."

(Tribunews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Konflik di Afghanistan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas