Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker saat Pidato di Sidang Umum PBB, Bicara soal Vaksin
Presiden Brasil menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB, sebut pemerintahannya mendukung vaksinasi tapi menolak adanya "paspor vaksin" dan sebagainya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyampaikan pidatonya dalam Sidang Umum PBB, Selasa (21/9/2021).
Sambil melepas maskernya, Jair Bolsonaro bersiteguh tentang pendiriannya seputar penanganan virus corona dan vaksinasi.
"Sejarah dan sains akan meminta pertanggungjawaban semua orang," katanya kepada para pemimpin dunia dalam pidatonya, Daily Mail melaporkan.
Pemimpin sayap kanan Brasil ini mengatakan ia mendukung vaksinasi tetapi lebih mempromosikan pengobatan dini Covid-19.
Bolsonaro menyebut dia sendiri telah menjalani 'pengobatan dini' setelah terinfeksi musim panas lalu.
"Kami tidak dapat memahami mengapa banyak negara, bersama dengan sebagian besar media, mengambil sikap menentang tindakan pengobatan dini," kata Bolsonaro.
Baca juga: Pemerintah AS Khawatir KTT PBB Jadi Ajang Penyebaran Covid-19
Baca juga: Tak Mau Divaksin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Terpaksa Makan Pizza di Pinggir Jalan Luar Restoran
Bolsonaro mengatakan pemerintahnya menentang wajib vaksin, seperti yang dia langgar ketika masuk ke PBB.
Kota New York mewajibkan vaksinasi bagi orang-orang yang memasuki sebagian besar ruang publik, termasuk pusat konvensi tersebut.
Presiden Biden juga memberlakukan mandat vaksin menyeluruh yang mencakup pekerja federal dan mereka yang berada di perusahaan dengan lebih dari 100 karyawan.
"Kami mendukung upaya vaksinasi, namun pemerintahan saya tidak mendukung paspor vaksin atau paspor kesehatan atau kewajiban terkait vaksin lainnya," kata Bolsonaro.
Tidak Ingin Divaksin karena Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19
Awal tahun ini, Bolsonaro mengisyaratkan dia tidak terburu-buru untuk divaksin karena dirinya sudah pernah terpapar Covid-19.
"Saya sudah terkena virus itu," katanya.
Sebelum berbicara tentang vaksinasi, dalam pidatonya Bolsonaro memuji pencapaian pemerintahan sendiri.