Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker saat Pidato di Sidang Umum PBB, Bicara soal Vaksin
Presiden Brasil menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB, sebut pemerintahannya mendukung vaksinasi tapi menolak adanya "paspor vaksin" dan sebagainya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Lebih dari 100 presiden, perdana menteri, dan pemimpin lainnya diharapkan memberikan pidato langsung.
Aturan Ketat di New York
Masih dilansir Daily Mail, Kota New York memiliki beberapa aturan Covid-19 yang paling ketat saat ini.
Walikota Bill de Blasio telah memberlakukan mandat bahwa warga perlu divaksinasi.
Warga juga harus menunjukkan bukti vaksinasi untuk menikmati kegiatan di dalam ruangan seperti makan, menonton konser, film dan pusat konvensi.
Sidang Umum PBB tahun ini diadakan di dalam ruangan di Aula Majelis Umum PBB, yang memenuhi syarat sebagai pusat konvensi, menurut surat 9 September dari Kantor Urusan Internasional de Blasio.
Komisioner kesehatan Kota New York memberi tahu presiden terpilih untuk Majelis Umum PBB Abdulla Shahid, bahwa acara ini dilindungi undang-undang setempat yang mewajibkan bukti vaksinasi untuk menempati dalam ruangan.
Bolsonaro mengabaikan aturan ini.
Kehadirannya secara langsung di Sidang Umum PBB bertentangan dengan persyaratan vaksin Kota New York dan "sistem kehormatan" yang diterapkan untuk peserta.
Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia menyebut persyaratan itu 'diskriminatif'.
Ia mengatakan dirinya 'terkejut dan kecewa' dengan gagasan yang mengharuskan bukti vaksinasi untuk masuk ke Aula Majelis Umum.
Nebenzia mengklaim aturan itu bertentangan dengan perjanjian 1947 antara AS dan PBB yang menetapkan status internasional badan dunia.
Setelah banyak yang menolak persyaratan itu, Abdulla Shahid menyebutkan pada hari Kamis: 'Saya ingin memberi tahu para delegasi bahwa sistem kehormatan yang terkait dengan vaksinasi ... tetap berlaku.'
Juru bicara Sekretaris Jenderal Stephane Dujarric mengatakan pada hari Jumat bahwa sistem kehormatan berarti 'dengan menggesekkan lencana untuk memasuki Aula Majelis Umum, para delegasi membuktikan bahwa mereka sepenuhnya telah divaksinasi, bahwa mereka tidak dites positif COVID‑19 dalam 10 hari terakhir dan tidak memiliki gejala.'
De Blasio mengumumkan New York City akan membuka situs pengujian dan vaksinasi di markas besar PBB di mana para peserta bisa mendapatkan tes COVID-19 gratis dan vaksin Johnson & Johnson dosis tunggal.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)