Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker saat Pidato di Sidang Umum PBB, Bicara soal Vaksin

Presiden Brasil menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB, sebut pemerintahannya mendukung vaksinasi tapi menolak adanya "paspor vaksin" dan sebagainya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker saat Pidato di Sidang Umum PBB, Bicara soal Vaksin
Twitter Government of Brazil
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB ke-76 Selasa, 21 September 2021 di NYC. 

Bolsonaro, yang selama ini terkenal vokal meremehkan virus, didiagnosis positif Covid-19 pada Juli 2020.

Ia sebelumnya menyebut penyakit itu tidak lebih buruk dari 'flu kecil'.

Ia juga mengklaim masa lalunya sebagai atlet dapat membuatnya kebal terhadap gejala terburuk.

Pemerintah Brasil memberlakukan "kerahasiaan 100 tahun" pada Bolsonaro.

Sehingga tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti apakah ia telah divaksinasi atau belum.

Meski begitu, Bolsonaro sendiri menyebut tidak mau divaksin dan malah membela menggunakan obat-obatan lain, termasuk hydroxychloroquine, untuk melawan Covid-19.

Kekhawatiran Gedung Putih

Berita Rekomendasi

Gedung Putih pun menyatakan kekhawatiran Sidang Umum PBB tahun ini berpotensi menjadi superspreader Covid-19.

"Kami khawatir acara PBB menjadi acara superspreader, dan kami perlu mengambil semua tindakan untuk memastikan hal itu tidak akan terjadi," kata Duta Besar Presiden Joe Biden untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield dalam konferensi pers Jumat.

Para pemimpin dunia mulai berdatangan ke New York City sejak minggu lalu untuk pertemuan tahunan tersebut.

Thomas-Greenfield menekankan bahwa mereka tidak harus mematuhi persyaratan vaksin lokal dan pembatasan terkait virus corona lainnya.

Tahun lalu, Sidang Umum PBB digelar virtual karena bertepatan pada puncak pandemi.

Tahun ini, pertemuan diadakan dalam format hybrid, yang memberikan pilihan kepala negara untuk datang secara langsung atau melalui pesan video.

Thomas-Greenfield mengatakan dia sudah mengirim pesan yang mendesak para diplomat dan pemimpin dunia untuk mengirimkan video yang akan diputar selama acara dua minggu itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas