Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1 Bulan Taliban Berkuasa, Tak Terdengar Lagi Suara Musik di Afghanistan

Afghanistan sendiri memiliki tradisi musik yang kaya, dipengaruhi oleh budaya musik Persia dan India.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 1 Bulan Taliban Berkuasa, Tak Terdengar Lagi Suara Musik di Afghanistan
AFP/BULENT KILIC
Anggota Taliban berkendara di penjara Pul-e-Charkhi di Kabul pada 16 September 2021. AFP/BULENT KILIC 

Institut Musik Nasional Afghanistan sendiri kini dilaporkan sepi, tidak ada kegiatan belajar-mengajar yang digelar.

Milisi dari kelompok Haqqani, faksi garis keras Taliban, menjaga kampus tersebut.

Sejak Taliban mendongkel pemerintah pada Agustus lalu, musik diperlakukan secara berbeda.

Acara pernikahan membatasi musik dan tempat karaoke tutup.

Di jalanan, warga biasa mematikan speaker mobil ketika melewati pos pemeriksaan Taliban.

Seorang musisi bahkan melaporkan bahwa alat musiknya dihancurkan petempurTaliban.

Tidak ada musisi yang berani tampil secara publik.

Berita Rekomendasi

Banyak di antara mereka yang terpaksa ganti profesi.

Selain musisi, kekuasaan Taliban juga memengaruhi warga yang mencari pendapatan di industri musik.

Salah satunya adalah Ibrahim Azali.

Pria berusia 61 tahun itu dulunya membuka jasa reparasi alat musik.

Namun, pada pertengahan Agustus, jelang Taliban menguasai Kabul, ia menghancurkan alat-alatnya dan menutup tempat kerja.

Kini, ia mendukung ekonomi keluarga dengan berjualan makanan ringan di warung pinggir jalan.

Beberapa musisi sudah keluar negara itu bersama gelombang pengungsi.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas