Indonesia Inisiasi Pembahasan Pentingnya Ekonomi Kreatif di PBB
Indonesia ingin mengarus-utamakan agenda ekonomi kreatif dalam agenda masyarakat internasional.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memprakarsai resolusi Majelis Umum PBB mengenai ekonomi kreatif sejak 2019.
Resolusi ini kembali disambut positif oleh banyak negara anggota PBB lewat kegiatan Ministerial Side Event terkait Creative Economy, Jumat (24/9/2021).
Menteri luar negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan dalam resolusi tersebut, PBB secara aklamasi mengesahkan tahun 2021 sebagai International Year of Creative Economy for Sustainable Development 2021.
"Tentu kita ingin menjaga momentum pelaksanaan tahun internasional ekonomi kreatif ini," kata Menlu pada konferensi pers, Sabtu (25/9/2021) secara virtual.
Retno mengatakan Indonesia ingin mengarus-utamakan agenda ekonomi kreatif dalam agenda masyarakat internasional.
Sebagaimana diketahui, pada masa pandemi, perlu ada penyesuaian dan adaptasi kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Karya Kreatif Indonesia 2021 Dorong UMKM Terus Bangkit dan Optimis
"Ekonomi kreatif adalah solusi yang inovatif dalam menyikapi pandemi dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Untuk mengarusutamakan industri ekonomi kreatif dalam agenda global, di dalam pertemuan Retno menyampaikan 2 hal di PBB.
Pertama, menciptakan kondisi yang kondusif bagi berkembangnya industri ekonomi kreatif.
Karena menurutnya aset terbaik dari industri ekonomi kreatif adalah sumber daya manusia.
Kedua, memperkuat kolaborasi untuk mengarusutamakan agenda ekonomi kreatif.
"Langkah awal adalah meningkatkan kepedulian publik terhadap arti penting ekonomi kreatif," lanjutnya.
Peran industri ini di negara berkembang harus diperkuat.
Sistem PBB diharapkan dapat mendukung tumbuh dan berkembangnya indutri ekonomi kreatif di dunia melalui pengalaman, kebijakan antar negara, hingga kolaborasi.
"Di akhir sambutan saya kembali mengajak semua pihak untuk memanfaatkan tahun internasional ekonomi kreatif guna mendukung berkembangnya industri ini agar dunia dapat segera pulih," ujarnya.