Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Anggota Hamas Palestina Tewas Ditembak Usai Bentrokan dengan Pasukan Israel

Pasukan Israel melakukan serangan penangkapan terhadap tersangka gerilyawan Hamas di Tepi Barat pada Minggu yang berujung baku tembak.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in Lima Anggota Hamas Palestina Tewas Ditembak Usai Bentrokan dengan Pasukan Israel
AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Sejumlah Kendaraan Taktis pasukan Israel menghadang pengunjuk rasa Palestina selama bentrokan di pintu masuk utama desa Beita di utara Tepi Barat. Kamis (29/7/2021) Menyusul protes terhadap pembunuhan seorang pria Palestina lokal dan menuntut pengembalian tubuhnya dari tahanan Israel. (JAAFAR ASHTIYEH / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel melakukan serangan penangkapan terhadap tersangka gerilyawan Hamas di Tepi Barat yang berujung baku tembak hingga menewaskan lima warga Palestina.

Dilansir The Guardian, mereka tewas saat pasukan Israel melakukan serangan terhadap tersangka anggota Hamas di Tepi Barat. 

Pertempuran yang terjadi pada Minggu (26/9/2021) lalu menjadi bentrokan paling mematikan antara pasukan Israel dan Hamas di Tepi Barat dalam beberapa pekan ini.

Selain lima warga Palestina yang merupakan gerilyawan Hamas, ada dua tentara Israel yang terluka.

Belakangan ini banyak terjadi pertempuran di wilayah Tepi Barat Palestina.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Warga Palestina di Tepi Barat, 4 Orang Tewas

Baca juga: Israel Tangkap Massal Warga Palestina, Dua Anak Ditahan Semalam dan Dipukuli 10 Tentara

Seorang pria Palestina menunjukkan poster oleh kelompok militan Jihad Islam dari enam warga Palestina yang melarikan diri dari penjara Israel, ketika orang-orang merayakannya di kamp Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel utara, pada 6 September 2021. Enam warga Palestina pecah dari penjara di penjara Israel utara melalui terowongan yang digali di bawah wastafel, memicu perburuan besar-besaran untuk kelompok yang mencakup mantan militan terkemuka. AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Seorang pria Palestina menunjukkan poster oleh kelompok militan Jihad Islam dari enam warga Palestina yang melarikan diri dari penjara Israel, ketika orang-orang merayakannya di kamp Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel utara, pada 6 September 2021. Enam warga Palestina pecah dari penjara di penjara Israel utara melalui terowongan yang digali di bawah wastafel, memicu perburuan besar-besaran untuk kelompok yang mencakup mantan militan terkemuka. AFP/JAAFAR ASHTIYEH (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

Ketegangan dipicu adanya pembangunan pemukiman Israel, aktivitas Hamas yang mulai meningkat di wilayah itu, serta bentrokan berdarah di Jalur Gaza pada Mei lalu.

Militer Israel mengatakan telah melacak gerilyawan Hamas selama beberapa minggu.

Berita Rekomendasi

Pihaknya mengaku serangan di wilayah Tepi Barat Palestina merupakan reaksi atas ancaman langsung.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan gerilyawan akan melakukan serangan "secara real time".

Dia memuji pasukan Israel, mengatakan mereka bertindak "seperti yang diharapkan, mereka menyerang musuh dan kami mendukung mereka sepenuhnya".

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan pihaknya meluncurkan lima serangan serentak dan tentara melepaskan tembakan setelah ditembak di dua lokasi.

Dilaporkan, lima gerilyawan Hamas tewas dan beberapa lainnya ditangkap.

Lebih lanjut, pernyataan menjelaskan bahwa seorang perwira dan seorang tentara terluka parah.

Diduga mereka berdua tidak sengaja terkena tembakan dari pasukan Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas