WNI di Jepang Instagramnya Dibajak, Teman-temannya Kena Penipuan Kerugian Sekitar Rp5 Juta
Instagram Chiko Matsuo seorang model WNI yang bekerja di Jepang, telah dipelihara Instagram itu sejak tahun 2012 dan kini memiliki lebih dari 4264
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Instagram Chiko Matsuo seorang model WNI yang bekerja di Jepang, telah dipelihara Instagram itu sejak tahun 2012 dan kini memiliki lebih dari 4264 followers dibajak dan pembajak melakukan penipuan kepada teman-temannya.
"Saya baru tahu Instagram saya dibajak Selasa lalu (21/9/2021) sekitar jam 3 sore waktu Jepang," papar Chiko WNI yang telah menetap di Jepang selama hampir 18 tahun kepada Tribunnews.com Selasa (28/9/2021).
Semula menurutnya sudah diakali untuk "direbut" kembali.
"Saya ingat pakai dua proteksi termasuk pakai nomor telepon saya. Entah mengapa tidak bisa direbut kembali Instagram saya tersebut," tambahnya.
Seingatnya ada temannya meminta klik sebuah link untuk mem follow nya juga.
Baca juga: Akun Facebook Eks Presiden Afghanistan Diretas, Postingan Pesannya Dukung Taliban
"Tapi setelah saya klik muncul harus mengisi password juga, lha kok saya isi juga password Instagram saya. Di situ mungkin kebobolannya," ingatnya kembali.
Chiko juga merasa Instagram temannya itu juga mungkin sudah dibajak orang lain lalu mencoba mencari korban termasuk ke dirinya, "Eh saya juga jadi korban dibajak juga jadinya," katanya sangat sedih.
Bukan hanya pembajakan Instagram, teman-temannya di kontak lewat Instagramnya dan ada yang terjebak dimintai pinjam duit lalu sempat transfer ke pembajak tersebut.
"Kerugian dalam satu hari yang konfirmasi ke saya sekitar kurang lebih Rp.5 juta ya, tapi mungkin ada korban yang lain yang tidak konfirmasi ke saya," tambah Chiko lagi.
Instagram Chiko yang dibajak seperti pada gambar di Tribunnews.com ini.
"Berharap agar orang lain tidak jadi korban lagi kalau datang permintaan pesan dari Instagram lama saya tersebut ya mas," pesannya lagi.
Menurut Chiko, dirinya juga sudah melaporkan pembajakan akunnya tersebut kepada pihak Instagram tetapi tampaknya masih belum ada jawaban apa pun hingga saat ini.
"Ya bagi teman lain yang ada di Jepang atau di mana pun, hati-hatilah terhadap link yang masuk ke pesan Instagram kita atau ke kotak pesan kita yang lain kalau pakai ponsel. Jangan mudah klik URL atau link tersbeut. Telusuri baik-baik agar tidak salah klik. Apalagi kalau pakai diminta Password never ever kasih deh password^-nya, itu pasti penipuan," tekannya lebih lanjut.
Chiko berharap tak ada lagi korban lain di bidang media sosial mengingat semakin banyak pembajakan akun media sosial saat ini.