Program GoToTravel Jepang Akan Diaktifkan Kembali Melihat Tingkat Infeksi Menurun
Tetsuo Saito, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, mengatakan pada konferensi pers Selasa ini (5/10/2021) akan "mempertimba
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tetsuo Saito, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, mengatakan pada konferensi pers Selasa ini (5/10/2021) akan "mempertimbangkan waktu pembukaan kembali, GoToTravel dengan mempertimbangkan status infeksi virus corona baru".
"Proyek GoToTravel adalah proyek yang sangat diperlukan untuk rekonstruksi tujuan wisata dan ekonomi lokal," ungkap Menteri Saito Selasa (5/10/2021).
Perjalanan semalam di tahun lalu mencapai 66% menggunakan GoToTravel antara Juli-Desember tahun lalu.
Saito menjelaskan, "Perdana Menteri Fumio Kishida telah menginstruksikan kami untuk mendukung industri pariwisata yang rusak akibat pandemi corona, namun juga dengan melihat mendasarkan kepada pengendalian infeksi."
Saito akan tetap berpegang pada tujuan pemerintah untuk meningkatkan jumlah pengunjung asing ke Jepang menjadi 60 juta pada tahun 2030.
Mengenai pengembangan fasilitas resor terpadu (IR) termasuk kasino, Saito mengatakan, "Ini merupakan kebijakan penting untuk mewujudkan bangsa yang berorientasi pariwisata. Kami akan melanjutkan prosedur yang diperlukan berdasarkan hukum yang berlaku."