POPULER INTERNASIONAL: Elon Musk Berambisi Bangun Pabrik Tesla di Mars | Fakta Tewasnya Gabby Petito
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari Elon Musk yang berambisi membangun pabrik Tesla di Mars hingga fakta tewasnya Gabby P.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari Elon Musk yang berambisi ingin membangun pabrik Tesla di Mars.
Ada pula berita mengenai gadis Afghanistan di bawah umur yang dinikahkan dengan pria paruh baya.
Imbalannya yakni uang, senjata, hingga hewan ternak.
Sementara itu, kasus kematian influencer asal AS, Gabby Petito, menemukan titik terang.
Otoritas setempat telah menemukan penyebab tewasnya Gabby Petito.
Untuk selengkapnya, berikut daftar berita populer internasional menurut rangkuman Tribunnews.com:
Baca juga: Hartanya Rp 3.152,4 Triliun, Bos Tesla Elon Musk Salip Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Sejagat
1. Elon Musk Berambisi Bangun Pabrik Tesla di Mars
Elon Musk memiliki beberapa rencana ambisius untuk menempatkan manusia di Mars.
Kini, dia mengatakan ingin membangun pabrik Tesla di Mars sebelum mati.
Dalam pertemuan pemegang saham Tesla di Austin, Texas pekan lalu, Musk mengatakan bahwa ide membuat pabrik di luar planet mungkin tidak terjadi dalam waktu dekat.
Namun, hal itu kemungkinan dapat terwujud dalam hidupnya.
"Maksudku, aku ingin melihatnya (pabrik Tesla di Mars) sebelum aku mati. Itu akan keren," katanya, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Jadi, saya tidak tahu apa yang kami dapatkan dalam waktu 40 tahun. Mudah-mudahan, sebelum saya mati. Itu bagus sekali," tambahnya.
Saat ini, Tesla memiliki empat fasilitas manufaktur di Fremont, California, Sparks, Nevada, Buffalo, New York (berfokus pada energi surya) dan Shanghai, Cina.
Sementara dua lainnya sedang dalam proses pembangunan yakni di Berlin, Jerman dan satu lagi di Austin, Texas, yang dikenal sebagai Giga Texas.
Baca juga: Elon Musk Pindahkan Kantor Pusat Tesla dari California ke Texas
Baca juga: Elon Musk Targetkan Tesla Mampu Produksi 10 Ribu Kendaraan Per Pekan di Pabrik Berlin
2. Gadis di Bawah Umur Afghanistan Dinikahkan dengan Pria Paruh Baya
Kemiskinan, pengangguran, dan krisis ekonomi yang dialami Afghanistan telah menyebabkan sejumlah keluarga menikahkan anak perempuan mereka di bawah umur dengan pria paruh baya dengan imbalan uang, senjata atau ternak.
Ekonomi Afghanistan berada di bawah tekanan besar.
Harga makanan dan bahan bakar naik tajam di tengah kekurangan uang tunai, dipicu oleh penghentian bantuan asing dan kekeringan.
“Sejumlah keluarga telah menjual anak perempuan mereka yang berusia satu tahun untuk mendapatkan uang, ternak, dan senjata,” kata kantor berita Afghanistan, Raha, mengutip sumber pada Selasa (12/10/2021).
Laporan itu menambahkan bahwa seorang gadis di bawah umur dihargai antara 100.000 hingga 250.000 Afghani (sekitar Rp 15,5 juta-Rp39 juta) di distrik-distrik terpencil di Provinsi Ghur.
Jika pembeli tidak memiliki uang tunai, sebut laporan itu, ia akan menggantinya dengan memberikan senjata atau ternak kepada keluarga gadis tersebut.
Praktik penjualan anak perempuan di bawah umur sudah biasa di negeri itu.
Namun, laporan itu menyebutkan bahwa praktik seperti ini semakin banyak setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus 2021.
Baca juga: Uni Eropa Janjikan Bantuan 1 Miliar Euro untuk Afghanistan
Baca juga: Sekjen PBB Kecam Taliban, Dianggap Tak Tepati Janjinya kepada Wanita dan Anak Perempuan Afghanistan
3. Fakta Baru Tewasnya Gabby Petito
Influencer yang dikenal dengan konten traveling, Gabby Petito dinyatakan meninggal karena dicekik.
Sebelumnya, Gabby (22) dikabarkan menghilang saat dalam perjalanan keliling negara bagian AS bersama tunangannya.
Dilansir BBC, Koroner Brent Blue mengatakan bahwa Gabby meninggal selama beberapa minggu sebelum tubuhnya bulan lalu ditemukan di dekat taman nasional di Wyoming yang dia kunjungi bersama tunangannya.
Diketahui tunangan Gabby, Brian Laundrie yang merupakan sosok kunci dalam insiden kematian influencer ini juga menghilang sejak pertengahan September lalu.
Sebelum hilang dan ditemukan tewas, Gabby sempat mendokumentasikan perjalanan 'van life' bersama sang kekasih berkeliling taman nasional di Amerika Barat.
Baca juga: Tewasnya Selebgram Gabby Petito Ternyata karena Dicekik, Tunangan yang Jadi Sosok Kunci Masih Hilang
Pada Selasa (12/10/2021), koroner Blue mengatakan dalam konferensi pers bahwa tubuh Gabby Petito ditemukan di sebuah perkemahan dengan tanda-tanda cekikan.
"Kami yakin ini dicekik oleh manusia," kata Blue kepada Anderson Cooper dari CNN.
Tubuh wanita ini berada di area hutan selama tiga sampai empat minggu, sebelum akhirnya ditemukan pada 20 September 2021.
Berita populer lainnya hari ini
(Tribunnews.com)