Taiwan Tegaskan Tak Akan Mulai Perang dengan China, Tapi Akan Membela Diri Jika Diserang
Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng menegaskan Taiwan tidak akan memulai perang dengan China, tapi akan membalas habis-habisan jika diserang
Editor: hasanah samhudi
"Tujuan mereka di satu sisi untuk menekan Taiwan, dan di sisi lain untuk mengatakan kepada semua orang bahwa kami memiliki kemampuan untuk menakut-nakuti dan menghalangi pasukan militer asing untuk terlibat," katanya.
Baca juga: China Berpotensi Melakukan Invasi Penuh ke Taiwan pada Tahun 2025
Baca juga: Di Tengah Ketegangan Beijing-Taipei, Delegasi Senat Prancis Tiba di Taiwan
China pada hari Rabu (13/10/2021) menyebut kegiatan militernya sebagai langkah yang adil untuk melindungi perdamaian dan stabilitas.
China sekali lagi menyalahkan kolusi Taiwan dengan pasukan asing, merujuk pada Amerika Serikat, untuk menimbulkan ketegangan.
Kedutaan Besar China di Washington pada hari Rabu (13/10/2021) mengatakan telah mengakukan complain kepada pemerintah AS tentang pertemuan antara duta besar de facto Taiwan untuk negara itu dan diplomat senior AS, dan tentang kunjungan komandan tentara Taiwan, Hsu Yen-pu, ke Amerika Serikat.
"AS seharusnya tidak berfantasi untuk bekerja sama dan mencari dukungan China sementara secara ceroboh menantang China terkait Taiwan," katanya.
Namun kantor erita resmi Taiwan melaporkan bahwa Chiu mengatakan Hsu tidak berada di Amerika Serikat dalam perjalanan rahasia tetapi sebagai bagian dari pertukaran tahunan regular. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)