Perusahaan Jepang Produksi Alat untuk Menghemat Biaya Listrik
Dengan alat tersebut, setiap rumah tangga bisa mengetahui berapa biaya listrik yang dikeluarkan untuk setiap alat elektronik yang digunakan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan Jepang Revex Co.Ltd mengeluarkan produk terbarunya sebuah alat sederhana dan mudah dipakai untuk menghemat biaya listrik.
Alat yang dikeluarkan bulan September ini menggunakan kode EcoChecker ET30D.
Di pasaran alat ini dijual sekitar 2.000 yen per unit.
Dengan alat tersebut, setiap rumah tangga bisa mengetahui berapa biaya listrik yang dikeluarkan untuk setiap alat elektronik yang digunakan.
Misalnya 5,6 yen untuk menggunakan sebuah alat rumah tangga, seperti kipas angin, lemari es dan sebagainya yang menggunakan listrik.
Lalu pengguna bisa menurunkan daya tersebut sehingga biaya listrik bisa berkurang.
Hanya dengan menekan tombol ECO, pengguna dapat dengan mudah mengukur informasi penghematan daya dari 6 jenis (konsumsi daya/total waktu penggunaan/total biaya listrik/biaya per jam/total konsumsi daya/total emisi CO2).
Cara penggunaan alat tersebut dengan mencolokkan pemeriksa lingkungan digital ke stop kontak dan gunakan peralatan.
Setiap kali menekan tombol ECO, 6 jenis informasi penghematan daya akan ditampilkan di layar LCD.
Pengguna bisa mengurangi daya sehingga biaya listrik bisa lebih murah lagi.
Spesifikasi Produk Nilai tegangan: AC100V, 50 / 60Hz Daya input terukur maksimum: 1500W (15A)
Konsumsi daya: 1W atau kurang, Daya terukur minimum: 5W ~ 1500W, Akurasi pengukuran konsumsi daya: ± 5% W, Ukuran alat: H66 x W66 x D32mm, kira-kira 98g, Ukuran paket: H21.5 x W11.5 x D5.3mm
Daya siaga peralatan listrik dan peralatan AV dengan konsumsi daya 5 W atau kurang tidak dapat diukur alat tersbeut.
Pada saat pengiriman, tarif listrik ditetapkan sebesar 22 yen/KWh.
Jika tarif listrik berfluktuasi, pengguna dapat dengan mudah mengubah tarif listrik.
Layar kristal cair (LCD) hanya ditampilkan saat unit utama dicolokkan ke stop kontak.
Tidak memiliki baterai isi ulang built-in. Saat dicabut, layar LCD menghilang, tetapi data pengukuran disimpan selama satu tahun.
Baca juga: JFTC Mulai Periksa Kemungkinan Terjadinya Ketidakadilan dalam Bisnis Sistem di Jepang
Unit ini tidak tahan air dan tidak dapat digunakan di luar ruangan atau di tempat yang terkena air.
Harga listrik untuk rumah tangga standar di Jepang pada bulan November mendatang akan meningkat sebesar 14,0 persen untuk TEPCO.
Kemudian 11,6 persen untuk Chubu Electric Power, dan 8,0 persen untuk Kansai Electric Power dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan harga minyak mentah saat ini kemungkinan akan mendorong kenaikan harga listrik lebih lanjut dengan jeda waktu.
Empat perusahaan gas kota besar di Tokyo, Toho, Osaka, dan barat juga meningkat 9,6-6,0 persen pada November dari bulan yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.