Taliban Puji Pelaku Bom Bunuh Diri, Janjikan Uang dan Tanah Bagi Keluarga
Taliban memuji para pelaku bom bunuh diri yang tewas selama perang melawan eks pemerintah Afghanistan dan sekutu Barat.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Sebagai wakil pemimpin Taliban, Haqqani bertanggung jawab atas pertempuan bersenjata melawan pasukan AS dan koalisi.
Pria yang ditetapkan sebagai teroris ini juga merupakan buronan FBI untuk diinterogasi sehubungan dengan serangan di sebuah hotel di Kabul pada 2008.
Ledakan itu menewaskan 6 orang, termasuk satu warga negara AS.
Terkait kasus ini, Departemen Luar Negeri AS bahkan menawarkan hadiah 10 juta dolar untuk informasi lokasi Haqqani.
Dilansir AP News, pertemuan akbar antara Haqqani dengan keluarga bomber berlangsung di saat Taliban berupaya membuka saluran diplomatik secara global.
Janji hadiah untuk pembom bunuh diri menandakan pendekatan yang saling bertentangan dalam kepemimpinan Taliban.
Taliban saat ini mencoba memposisikan diri sebagai penguasa yang bertanggung jawab, yang menjanjikan keamanan dan mengutuk serangan bunuh diri oleh ISIS-K.
Baca juga: Pemimpin G20 Berjanji Bantu Afganistan Tanpa Mengakui Taliban
Baca juga: ‘Apa dosa saya?’ - Nasib para penerjemah Afghanistan setelah evakuasi mereka ke Inggris dibatalkan
Sayangnya di sisi lain, mereka memuji taktik semacam itu ketika menyangkut pengikutnya.
Bom bunuh diri dan bahan peledak pinggir jalan adalah taktik yang digunakan Taliban untuk melemahkan pasukan Afghanistan dan AS selama pemberontakan 20 tahun.
Sementara itu, belakangan ISIS-K melakukan serangkaian bom bunuh diri yang menargetkan masjid dan sejumlah lokasi pasca Taliban mengambil alih Afghanistan.
Pemboman itu menewaskan ratusan warga sipil.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)