Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertama Kali Kereta Api Utama Tokyo Jepang Yamanote Line Berhenti 2 Hari Berturut-turut

Pertama kalinya  kereta api pusat di Tokyo Yamanote Line dihentikan selama dua hari berturut-turut hari ini dan besok dan JR East menyerukan penggunaa

Editor: Johnson Simanjuntak

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kalinya kereta api pusat di Tokyo Yamanote Line dihentikan selama dua hari berturut-turut hari ini dan besok dan JR East menyerukan penggunaan transportasi transfer dan pergerakan dengan berbagai alternatif transportasi.

Di Jalur JR Yamanote, bagian dari Stasiun Ikebukuro ke Stasiun Osaki di loop dalam ditangguhkan dari pagi hari tanggal 23 Oktober hingga 24 Oktober malam  karena pekerjaan konstruksi.

JR East telah bekerja untuk meningkatkan pelayanan Stasiun Shibuya selama enam tahun, dan sejak kereta terakhir pada tanggal 22 Oktober, telah merelokasi lingkar dalam Jalur Yamanote untuk memperluas peron.

Pada pagi hari tanggal 23 Oktober, banyak pekerja berkumpul di Stasiun Shibuya untuk meletakkan fondasi bagi pelebaran  platform  dan untuk memindahkan rel kereta api bersama-sama dengan bantalan menggunakan burs.

Karena konstruksi ini, semua kereta di jalur dalam Yamanote Line khususnya dari Stasiun Ikebukuro ke Stasiun Osaki melalui Stasiun Shibuya akan ditangguhkan mulai tanggal 23 Oktober pagi, dan penangguhan akan berlanjut hingga tanggal 24 Oktober.

JR East menambah jumlah kereta yang beroperasi di beberapa jalur seperti Jalur Saikyo, yang berjalan paralel dengan bagian yang ditangguhkan, dan transportasi transfer juga dilakukan ke Tokyo Metro dan Toei Subway.

Berita Rekomendasi

Ini adalah pertama kalinya Jalur Yamanote dihentikan selama dua hari, dan Takuya Serizawa, kepala bagian PT pengembangan skala besar dari Departemen Pekerjaan Konstruksi JR East, mengatakan, "Kami akan terus melakukannya, jadi tolong kerja sama semua pihak. Maaf atas ketidaknyamanan ini."

Salah satu peningkatan pelayanan besar adalah integrasi platform Jalur Yamanote, yang saat ini dibagi menjadi loop dalam dan luar, sehingga kereta di setiap arah dapat naik dari platform yang sama nantinya.

Pada kereta pertama pada tanggal 25 Oktober, jalur lingkar dalam akan dipindahkan ke samping dari peron saat ini, dan pada saat yang sama, peron akan diperlebar dengan lebar pergerakan.

Artinya, lebar lingkar dalam rumah yang dulunya sampai 6 meter, sekarang bisa sampai 11 meter.

Mulai tahun depan, JR East akan menghapus rumah loop luar dan memperluas rumah loop dalam lebih lanjut untuk menggunakannya sebagai rumah bersama untuk loop luar dan dalam.

Platform terintegrasi direncanakan memiliki lebar maksimum 16 meter, dan JR East diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan transportasi, mengurangi kemacetan, dan mengamankan rute bebas hambatan selain pengembangan concourse.

"Kami telah merangkum seperti apa dampak penangguhan bagian dari Stasiun Ikebukuro di Jalur Yamanote ke Stasiun Osaki terhadap pergerakan tersebut," tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas