Pria 25 Tahun Meninggal karena Covid-19, Sudah Berencana Divaksin 2 Hari Sebelum Dinyatakan Positif
Pria 25 tahun meninggal dunia akibat Covid-19. Padahal 2 hari sebelum positif Covid-19, ia sudah berencana divaksin
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Mereka tidak pernah menyerah tetapi, sayangnya, pada 2 Oktober 2021, Alberto mengembuskan napas terakhirnya."
Baca: Viral Mantan Korps Marinir AS Gagalkan Perampokan Bersenjata, Lumpuhkan Pelaku dengan Tangan Kosong
Baca: TANYA JAWAB Seputar Covid-19 AY.4.2, Mutasi Baru dari Varian Delta, Sedang Diselidiki di Inggris
Di GoFundMe, Vidales digambarkan sebagai "pria muda yang riang, ambisius, cerdas, lucu," yang juga "pelawak dan pemeriah pesta."
Vidales adalah orang ketiga dalam keluarganya yang meninggal akibat Covid-19.
Paman Vidales yang berusia 50 tahun dan kakeknya yang berusia 79 tahun meninggal karena Covid-19 pada Januari lalu, KSEE melaporkan.
Ibu Vidales, Rosa, harus mengucapkan selamat tinggal terakhirnya kepada ayah, saudara laki-lakinya, dan sekarang putra kesayangannya.
Selain ibunya, Vidales meninggalkan ayahnya, ayah tiri, dua saudara laki-laki, seorang saudara perempuan, tunangannya, dan seorang putri tiri berusia 4 tahun.
Baca: PM Malaysia Ismail Sabri: Mereka yang Tidak Divaksin Hanya Menyulitkan Hidup Mereka Sendiri
Baca: Tak Mau Divaksin, Pasangan asal Virginia Meninggal karena Covid-19, Tinggalkan Keempat Anaknya
McDaniel memberi tahu KSEE bahwa Vidales memintanya untuk divaksinasi ketika ia sakit.
Sejak itu McDaniel langsung menurutinya.
Namun, McDaniel mengatakan ia memiliki "begitu banyak penyesalan."
Ia berharap dirinya dan Vidales dapat divaksinasi lebih cepat.
"Saya kehilangan apa yang dialami semua orang di generasi saya—pernikahan, banyak anak, rumah," katanya.
Sejauh ini, laman GoFundMe Vidales telah mengumpulkan $5.825 dari target $10.000.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)