Dari Soal Sambutan, Wartawan Menuntut Sampai Kekaisaran Jepang Garuk-garuk Kepala
Layaknya pernikahan keluarga kekaisaran, setelah menikah muncul sambutan dari keluarga masing-masing, baik dari pihak suami maupun dari pihak isteri.
Editor: Johnson Simanjuntak
"Kayo, dia dulu menggunakan nama samaran. Staf toko memanggil nya "Ah-chan " dan dia tampaknya tidak ingin ketahuan. Maka dia tidak boleh berdiri di aula. Namun, bahkan jika menggunakan nama samaran, mata Kayo-san dari pelanggan tidak berubah."
Tampaknya dia memperhatikan garis pandang itu, dan pada tahun 2019 dia ingin menghindari tampil di depan umum. Jadi dia beralih bekerja di halaman belakang seperti dapur.
"Toko Karuizawa sering tutup di musim dingin, dan toko ini juga sama. Kayo-san sepertinya sesekali mengunjungi Karuizawa dari rumahnya dari Juni hingga Oktober. Dia bekerja di toko kue di Tokyo. Kurasa tidak jauh berbeda dari apa yang dilakukannya selama ini."
Kesaksian Penanggung Jawab Biro Asuransi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan.
"Jika Anda dapat melakukan pekerjaan yang sama dengan pekerjaan asli di tempat lain, dianggap bahwa Anda juga dapat bekerja di tempat kerja asli, dan saya pikir itu dapat mengubah keputusan pembayaran."
"Apakah Mako tahu fakta tersebut yang bisa dikategorikan penipuan?" ungkap News Post Seven lagi.