Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal VOB, Band Metal Hijaber Asal Garut yang Manggung Keliling Eropa, Dipuji Bupati dan Menteri

Band metal asal Garut ini salah satunya terkenal karena ketiga personilnya adalah perempuan muda yang selalu mengenakan jilbab.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mengenal VOB, Band Metal Hijaber Asal Garut yang Manggung Keliling Eropa, Dipuji Bupati dan Menteri
tribunnews.com
Voice of Baceprot di atas panggung District Stage dalam Synchronize Fest 2017 di Gambir Expo Jakarta Pusat pada Jumat (6/10/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Voice of Baceprot (VOB) menjadi fenomena unik di skena musik metal dan rock.

Band metal asal Garut ini terkenal salah satunya karena ketiga personilnya adalah perempuan muda yang selalu mengenakan jilbab.

Trio ini pernah mendapat pujian dari personil band rock Rage Against The Machine, Tom Morello.

Kini, band metal hijaber ini akan menjalani tur keliling Eropa.

Mereka akan menjelajahi Belanda, Belgia, hingga Perancis.

Sejarah terbentuknya VOB

Voice of Baceprot terbentuk pada 2014.

BERITA REKOMENDASI

Band ini terdiri dari Euis Siti Aisyah (drummer), Firdda Marya Kurnia (vokalis dan gitaris), serta Widi Rahmawati (basis).

Voice of Baceprot, band metal asal Garut, Jawa Barat yang terdiri dari vokalis dan gitaris Firdda Kurnia (kiri), drummer Euis Siti Aisyah (tengah), serta basis Widi Rahmawati (kanan). (Sumber: Instagram/voiceofbaceprot)
Voice of Baceprot, band metal asal Garut, Jawa Barat yang terdiri dari vokalis dan gitaris Firdda Kurnia (kiri), drummer Euis Siti Aisyah (tengah), serta basis Widi Rahmawati (kanan). (Sumber: Instagram/voiceofbaceprot).

Mereka adalah teman sejak bersekolah di MTs Al Baqiyatussolihat Singajaya, Garut, Jawa Barat.

Awal perjalanan mereka justru berhubungan dengan teater.

“Dulu kita ekskul teater waktu kita duduk di Mts kelas 2. Terus kita mencoba drama musikal, tapi kita malah suka dengan musiknya,” tutur Firdda dalam arsip wawancara Kompas.TV pada 7 Juni 2017.

Pengasuh teater mereka, Erza Satia alias Abah berjasa memperkenalkan ketiganya dengan berbagai genre musik dan lagu.


“Pengasuh kita Abah Erza meminjamkan kita laptop. Di situ ada daftar lagu kesukaan dia. Pas kita dengar, ini musik enak juga. Langsung jatuh cinta sama musiknya,” kata Firdda.

Sejatinya, ketiga remaja putri ini memiliki genre kesenangan masing-masing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas