Mengenal VOB, Band Metal Hijaber Asal Garut yang Manggung Keliling Eropa, Dipuji Bupati dan Menteri
Band metal asal Garut ini salah satunya terkenal karena ketiga personilnya adalah perempuan muda yang selalu mengenakan jilbab.
Editor: Hasanudin Aco
Voice Of Baceprot dipastikan akan menggelar tur ke empat negara di Benua Biru Eropa mulai akhir November 2021 ini.
Voice Of Baceprot beranggotakan tiga gadis asal Garut yaitu Widi Rahmawati, Firdda Kurnia dan Euis Siti Aisyah.
Voice Of Baceprot akan membuka tur Eropa pertama mereka di Belanda dengan manggung di tiga kota yaitu Harleem tanggal 28 November, Numegen tanggal 30 November dan Gronigen tanggal 1 Desember.
Usai dari Belanda, tiga gadis yang dipertemukan dalam satu band di sekolah mereka ini, akan kembali manggung di Ibukota Belgia, Brussels pada tanggal 2 Desember.
Dari Belgia, ketiganya langsung terbang ke kota Rennes, Perancis tanggal 4 Desember dan kembali ke Belgia untuk manggung di kota Arlon tanggal 8 Desember.
Dari Arlon, Belgia, ketiganya kembali lagi ke Perancis untuk manggung di hadapan pecinta musik cadas di Kota Montbeliard tanggal 9 Desember.
Tur Eropa tiga gadis kampung tersebut, akan ditutup tangal 10 Desember di kota Jenewa, Swiss.
Bikin bangga Wabup Garut hingga Menparekraf Sandiaga Uno
Tur grup musik cadas asal Indonesia di Benua Biru tersebut, mengundang apresiasi banyak pihak, tak luput Wakil Bupati Garut hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya.
Lewat akun instagram masing-masing, Sandiaga Uno dan Helmi Budiman menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya.
Postingan Sandiaga Uno tentang kebanggaan terhadap grup band tersebut yang diunggah Jumat (29/10/2021), langsung mendapat ribuan komentar netizen Indonesia.
“Meni Keren Pisan!” tulis Sandi di akun Instagramnya, Jumat (29/10/2021).
Dalam postingannya, Sandi pun mengapresiasi guru yang menemukan dan mengembangkan bakat ketiga gadis tersebut yang kemudian menggabungkan ketiganya dalam grup band musik cadas.
“Apresiasi saya kepada Sang Guru @abaherza yang mempersatukan mereka menjadi sebuah band bernama @voiceofbaceprot. Melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudut pandang negatif karena suka buat berisik kelas,” tulis Sandi.
3 siswa yang suka berisik, dilihat bakatnya oleh guru
Dalam postingannya, Sandiaga Uno juga tidak menyangka tiga siswa yang sebelumnya rajin keluar masuk ruang Bimbingan Konseling (BK) di sekolah karena sering berulah memukul-mukul meja layaknya drum sambil bernyanyi lantang, saat ini sudah bisa go internasional.
Ungkapan apresiasi juga disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, lewat postingan di akun Instagram miliknya. Helmi mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena band cadas asal Garut tersebut sudah bisa menggelar tur ke Eropa.
“Alhamdulillah, bravo band asal Kabupaten Garut @voiceofbaceprot akan tour ke Eropa, semoga tournya diberi kelancaran, kemudahan,” kata Helmi.
Helmi pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung grup band cadas asal Garut tersebut hingga bisa menggelar tour di benua Eropa.
Sumber: Kompas.TV/Kompas.com/Tribun Jambi