Taliban akan Menghukum Warga Afghanistan yang Nekat Menggunakan Mata Uang Asing
Taliban mengumumkan larangan penggunaan mata uang asing di Afghanistan, dan akan menghukum warga yang melanggar aturan tersebut.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Angka tersebut terbilang naik dibandingkan dengan 14 juta pada dua bulan lalu.
Baca juga: Keluarga Korban Kecam Taliban yang Berikan Penghormatan Kepada Pelaku Bom Bunuh Diri
Baca juga: Pemimpin Tertinggi Taliban Akhirnya Muncul di Depan Publik, Kunjungi Madrasah di Afghanistan
Krisis pangan, yang diperburuk oleh perubahan iklim, sangat mengerikan di Afghanistan bahkan sebelum pengambilalihan oleh Taliban.
Kelompok-kelompok bantuan mendesak negara-negara, yang prihatin dengan hak asasi manusia di bawah pemerintahan Taliban, untuk terlibat dengan penguasa baru.
Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah keruntuhan yang mereka katakan dapat memicu krisis migrasi serupa dengan eksodus 2015 dari Suriah yang mengguncang Eropa.
Baca juga artikel lain terkait Konflik di Afghanistan
(Tribunnews.com/Rica Agustina)