"Kami akan menunjukkan gambaran keseluruhan dari tanggapan terhadap virus corona pada paruh pertama bulan ini. Kami akan membangun sistem untuk memastikan bahwa mereka yang perlu rawat inap bisa dirawat di rumah sakit pada akhir bulan ini."

"Kami akan membangun sistem respon segera di mana spesialis seperti dokter akan menghubungi Anda pada hari hasil positif atau paling lambat keesokan harinya," ungkap PM Jepang Fumio Kishida.

"Kami akan memulai vaksinasi ketiga pada bulan Desember dan sangat memperluas cakupan tes gratis. Dan kami akan bertujuan untuk aplikasi praktis dari obat oral, yang merupakan kartu truf untuk pengobatan dini, pada akhir tahun, dan jumlah obat yang disetujui yang diperlukan."

Baca juga: Teknologi Baru Jepang, Batu Apung Dapat Mengadsorpsi Zat Radioaktif

"Kami akan memverifikasi secara menyeluruh respons terhadap corona baru sejauh ini. Secara drastis memperkuat manajemen krisis penyakit menular, dan membentuk organisasi menara komando."

Profesor Tateda berkomentar tentang fakta bahwa jumlah kasus baru Covid-19 meningkat bahkan di negara-negara di mana vaksinasi telah berkembang.

Selain itu, ada situasi di mana sulit untuk mengambil tindakan pencegahan infeksi dasar, seperti divaksinasi dan situasi infeksi menjadi tenang, yang membuat kita merasa santai dan membuat keramaian dengan makan tanpa memakai masker.

"Di Jepang, situasi infeksi masih tenang, tetapi diperkirakan virus itu bersembunyi di kota, jadi langkah-langkah pengendalian infeksi dasar harus dilanjutkan terus untuk sementara waktu."

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.