Kudeta Sudan: Pengunjuk Rasa Ditembaki Gas Air Mata di Ibu Kota Khartoum
Pasukan Keamanan udah menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa yang mengambil bagian dalam demonstrasi di Ibu Kota, Khartoum.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AFP
Pengunjuk rasa Sudan mengibarkan bendera nasional saat mereka berkumpul di 60th Street di ibu kota Khartoum, untuk mengecam penahanan oleh tentara anggota pemerintah, pada 25 Oktober 2021.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang latar belakang kudeta:
Para pemimpin militer dan sipil telah berbagi kekuasaan sejak Agustus 2019 setelah Presiden otoriter jangka panjang Sudan Omar al-Bashir digulingkan.
Bashir digulingkan oleh militer tetapi demonstrasi jalanan massal yang menuntut pemerintahan sipil memaksa militer untuk merundingkan sebuah rencana yang bertujuan untuk pindah ke pemerintahan yang demokratis.
Negara sekarang seharusnya berada dalam transisi itu, dengan warga sipil dan pemimpin militer menjalankan negara bersama-sama dalam sebuah komite bersama yang dikenal sebagai Dewan Berdaulat.
Tetapi kedua kelompok itu secara terbuka berselisih.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi