Travis Scott dan Penyelenggara Konser Digugat atas Kericuhan yang Tewaskan 8 Orang
Travis Scott dan para penyelenggara Astroworld Festival digugat setelah delapan orang akibat kericuhan konser.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Bahkan setelah ambulans tiba untuk merawat peserta yang mengalami cedera serius, konser tetap berlanjut.
Gugatan itu mengatakan penyelenggara membuat keputusan dengan sadar untuk membiarkan pertunjukan tetap berlangsung, meskipun ada risiko bahaya yang ekstrem bagi penonton konser yang meningkat.
"Akhirnya, karena keputusan aktif terdakwa untuk membiarkan pertunjukan berlangsung, konser berubah menjadi huru-hara total, mengakibatkan kematian setidaknya 8 orang dan melukai sejumlah orang lainnya," tulis pengacara Souza.
Selain tindakan oleh penyelenggara, gugatan itu mencoba untuk menyalahkan Travis Scott sendiri, dengan mengatakan bahwa dia digugat karena mengadakan konser yang besar dan memicu para penggemarnya untuk berbuat kericuhan.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Konser Rapper Travis Scott Tewaskan 8 Orang, Lebih dari 50.000 Orang Berkumpul
Baca juga: 8 Orang Tewas di Festival Astroworld Travis Scott setelah Kerumunan Penonton Berebut Dekati Panggung
Dalam istilah teknis, gugatan menuduh penyelenggara melakukan kelalaian dan menuntut ganti rugi sekitar 1 juta dolar AS.
Pengacara Souza juga meminta perintah untuk mencegah penghancuran barang bukti, yang dapat disidangkan di pengadilan secepatnya pada Senin.
Selain menyebut Scott, Scoremore dan Live Nation sebagai tergugat, gugatan tersebut juga menyebut Scott's Cactus Jack Records, LLC dan beberapa individu dan perusahaan lain yang terlibat dalam acara tersebut.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.