Mobil Terperosok ke Lubang Raksasa di Jalan Raya Mikasa Jepang, 3 Orang Luka Berat
Sebuah mobil penumpang yang sedang melintasi jalan raya di Mikasa, Hokkaido, Jepang tiba-tiba terperosok ke dalam lubang raksasa.
Editor: Dewi Agustina
![Mobil Terperosok ke Lubang Raksasa di Jalan Raya Mikasa Jepang, 3 Orang Luka Berat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mobil-toyota-masuk-lubang-di-jalanan-hokkaido.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah mobil penumpang yang sedang melintasi jalan raya di Mikasa, Hokkaido, Jepang tiba-tiba terperosok ke dalam lubang raksasa, Kamis (11/11/2021) sekitar jam 03.00 waktu Jepang.
Akibatnya sebanyak tiga orang terluka parah (seorang berusia 10 tahun dan 2 orang usia 20 tahunan).
Satu di antaranya mengalami patah tulang.
"Pada titik ini, tidak ada aliran sedimen yang telah dikonfirmasi. Tanah itu mungkin tenggelam dan rongga dapat terjadi, jadi kami ingin menyelidiki daerah ini juga pagi ini," papar Tomoyuki Hosokawa, Manajer Umum, Biro Promosi Umum Michi Sorachi Hokkaido, Jumat (12/11/2021).
Penyelidikan dimulai sekitar jam 09.00 dan jalanan ditutup untuk kendaraan.
Pemda Hokkaido bergegas menyelidiki penyebabnya dengan menutup jalan.
![Lokasi jalanan berlubang di Kota Mikasa Hokkaido, tempat
kecelakaan Kamis (11/11/2021).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jalanan-berlubang-tempat-kecelakaan-mobil-di-hokkaido.jpg)
Jalanan tersebut amblas di jalan Honmachi, Kota Mikasa, Hokkaido sekitar pukul 03.00 pagi, Kamis (11/11/2021).
Seseorang yang melewati jalan tersebut melaporkan kepada polisi bahwa jalan tersebut ambruk dan berlubang.
"Saya pikir ada gempa bumi dan longsor sehingga jalanan runtuh," papar saksi mata tersebut kepada polisi.
"Saya merasa itu tanah longsor," kata pengemudi mobil Toyota berwarna hitam.
Baca juga: Mobil Terperosok ke Saluran Air di Depok Setelah Dikejar Warga Karena Kabur Dari Kecelakaan Beruntun
Menurut Pemda Hokkaido, lubang tersebut memiliki panjang 7 meter, lebar 7 meter, dan kedalaman 6 meter, dan tidak ada kelainan di jalan hingga tanggal 10 November jam 9 malam.
"Tempat itu dulunya hanya ditutup pakai dua plat baja saja. Jadi bergeser dan kedalamannya pun longsor kemungkinan akibat adanya aliran air di bawah tanah. Dengan getaran gempa bumi yang ada belakangan ini bergeser sehingga lubang mengaga kembali," papar Koharu Yokoyama, seorang peneliti jalanan di Jepang, Jumat (12/11/2021).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.