Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan di India Digunduli Kepalanya Gara-gara Kawin Lari dengan Kekasih

Seorang perempuan digunduli dan wajahnya dihitamkan oleh warga desa di wilayah Harji, Gujarat Patan, India.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perempuan di India Digunduli Kepalanya Gara-gara Kawin Lari dengan Kekasih
Sumber: India Today
Perempuan di India wajahnya dihitamkan dan digunduli oleh warga desa setelah kawin lari dengan kekasihnya. 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Seorang perempuan digunduli dan wajahnya dihitamkan oleh warga desa di wilayah Harji, Gujarat Patan, India.

Perempuan tersebut diperlakukan seperti itu sebagai hukuman karena telah kawin lari dengan kekasihnya.

Insiden tersebut kemudian terekam di video dan menjadi viral di media sosial.

Dikutip dari India Today, para penduduk desa diketahui berasal dari suku Vadi, dan aksinya dianggap telah melanggar peraturan.

Pada rekaman video tersebut, terlihat perempuan itu menangis dan meminta penduduk desa melepaskannya.

Baca juga: Polda Jabar : Belum Ada Informasi Praktik Jual Beli Buku Nikah Curian untuk Kawin Kontrak

Tetapi, warga desa tak menghiraukannya, dan para lelaki terus menggosokkan tinta hitam ke wajahnya.

Menurut laporan, para penduduk desa kesal karena perempuan itu memilih kawin lari dengan kekasihnya.

BERITA TERKAIT

Mereka beranggapan, apa yang dilakukannya memberikan suku tersebut nama buruk dan memutuskan menghukumnya.

Pemerintahan distrik langsung beraksi setelah mereka menerima kabar insiden tersebut.

“Insiden tersebut terjadi di area Harij, Gujarat Patan. Anggota suku dari komunitas Vadi menghukum seseorang yang dianggap melanggar peraturan, tetapi dengan cara melanggar hukum,” ujar Kepala Polisi Patan, Supreet Singh Gulati.

Ia pun menegaskan, atas insiden ini, sekitar 17 orang telah ditahan.

Supreet Sing juga menegaskan, lima orang yang terlihat jelas di dalam video juga tengah diinterogasi.

Sumber: Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas