Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Austria Berlakukan Lockdown Nasional bagi Warga yang Tidak Divaksin, Berlaku Mulai Senin Ini

Austria memberlakukan lockdown nasional bagi warganya yang tidak divaksinasi Covid-19 atau yang baru saja pulih dari virus corona

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Austria Berlakukan Lockdown Nasional bagi Warga yang Tidak Divaksin, Berlaku Mulai Senin Ini
AFP
Aktivis anti-vaksinasi memprotes di Ballhausplatz di Wina, Austria, pada Minggu (14/11/2021). Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan hari itu bahwa lockdown nasional berlaku mulai Senin ini bagi mereka yang tidak divaksinasi Covid-19 atau baru-baru ini sembuh. 

TRIBUNNEWS.COM, WINA - Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan pada Minggu (14/11/2021) bahwa lockdown nasional akan dimulai pada Senin (15/11/2021) bagi mereka yang tidak divaksinasi Covid-19 atau yang baru saja pulih dari virus corona.

Sekitar 65 persen dari hampir sembilan juta warga Austria telah divaksinasi.

Cakupan ini masih di bawah rata-rata Uni Eropa sebesar 67 persen, sementara peningkatan infeksi harian telah mencapai rekor minggu ini.

"Situasinya serius... Kami mengambil langkah ini dengan berat hati, itu perlu," kata Schallenberg kepada wartawan.

Kebijakan lockdown ini membuat warga yang berusia di atas 12 tahun yang tidak divaksinasi atau baru pulih tidak akan diizinkan meninggalkan rumah.

Baca juga: Warga Austria Diundang Ke Istana Kepresidenan untuk Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Dituduh Bayar Media Untuk Poles Berita, Kanselir Austria Sebastian Kurz Diusut Kejaksaan

Kebijakan ini dikecualikan bagi alasan untuk membeli persediaan penting, berolahraga, atau mencari perawatan medis.

Banyak warga Austria skeptis tentang vaksin, sikap yang didorong oleh Partai Kebebasan sayap kanan.

Berita Rekomendasi

Kebijakan lockdown ini menambah panjang sejumlah larangan yang diberlakukan bagi warga yang tidak divaksin, seperti larangan memasuki restoran, hotel, teater, dan kereta gantung.

Austria mengambil kebijakan ini pada saat Uni Eropa berjuang untuk meredakan lonjakan kasus  Covid-19.

Belanda menghadapi lonjakan kasus dan memberlakukan lockdown sebagian yang berlaku untuk semua.

Baca juga: Selandia Baru akan Akhiri Lockdown di Kota Terbesarnya Bulan Ini

Baca juga: Layanan Kesehatan Inggris Didesak Atasi Covid-19 Tanpa Ketatkan Lockdown

Sementara pemerintah Austria yang dipimpin konservatif ingin menghindari pembatasan lebih lanjut pada mereka yang sepenuhnya divaksinasi.

"Pada kenyataannya, kami telah memberi tahu sepertiga penduduk: Anda tidak akan meninggalkan apartemen lagi kecuali alasan-alasan tertentu di atas. Ini mengurangi besar-besaran kontak antara yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi," kata Schallenberg.

Industri pariwisata Austria menghadapi pukulan di musim dingin ini, karena orang-orang Jerman menilai Austria sebagai daerah berisiko tinggi, yang berarti orang-orang yang dari sana harus dikarantina.

Langkah-langkah yang ditargetkan baru-baru ini diperkenalkan di Australia, di mana 83 persen orang berusia 16 tahun ke atas telah diinokulasi sepenuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas