Mantan Ajudan Donald Trump Ditegur saat Memutar Lagu Taylor Swift di Gedung Putih: 'Mau Dipecat?'
Seorang pegawai Gedung Putih dari pemerintahan Donald Trump ditegur saat memainkan lagu Taylor Swift.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pegawai Gedung Putih dari pemerintahan Donald Trump ditegur saat memutar lagu Taylor Swift.
Dilansir The Washington Post, Olivia Troye saat itu kalah berdebat dalam rapat dan ia pun kesal.
Mantan penasihat keamanan dalam negeri, kontraterorisme, dan penanganan virus corona untuk Wakil Presiden Mike Pence saat itu dengan keras tidak setuju dengan gagasan seorang rekan selama rapat di awal pandemi.
Ia lalu memutuskan untuk kembali ke ruangannya dan melepaskan sedikit penat.
Troye memasukkan daftar lagu Taylor Swift dalam playlist dan memainkankannya dengan volume kencang.
Kemudian, seorang rekan mengetuk pintunya.
"Dia berkata, 'Apakah kamu mau dipecat?', cerita Troye kepada Chris Hayes dari MSNBC minggu lalu, menambahkan bahwa dia bingung dengan pertanyaan itu.
Baca juga: Taylor Swift Ganggu Pernikahan Miles Teller di Video Musik Terbaru I Bet You Think About Me
Baca juga: Taylor Swift Bawakan Lagu All Too Well Versi 10 Menit di SNL, Film Pendek Diputar di Belakangnya
"Karena bersikap blak-blakan dalam rapat atau untuk apa?" kata Troye kepada rekannya.
"Dia (Taylor Swift) bukan penggemar Trump," kata rekannya.
"Jadi, jika seseorang mendengar itu, kamu harus melihat belakangmu."
"Kamu harus berhati-hati dalam hal itu."
Komentar Troye menyusul diterbitkannya artikel di majalah Atlantic oleh Jonathan Karl, kepala koresponden ABC News di Washington.