Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Jadi Presiden, Manny Pacquiao Akan Rebut Kembali “Kekayaan Curian” dari Keluarga Marcos

Calon presiden Filipina Manny Pacquiao berjanji akan merebut kembali kekayaan curian dari keluarga Marcos jika ia terpilih jadi presiden Filipina

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Jika Jadi Presiden, Manny Pacquiao Akan Rebut Kembali “Kekayaan Curian” dari Keluarga Marcos
AFP/JAM STA ROSA
Ikon tinju dan senator Filipina Manny Pacquiao berpose dengan surat-suratnya setelah mengajukan sertifikat pencalonannya untuk mengikuti pemilihan presiden negara itu di Manila pada 1 Oktober 2021. AFP/JAM STA ROSA 

Ia mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden untuk Marcos Jr.

Baca juga: DAFTAR Calon Presiden dan Wakil Presiden Filipina 2022: Manny Pacquiao hingga Bong Go

Baca juga: Dari Teman Jadi Lawan, Presiden Rodrigo Duterte: Manny Pacquiao Sampah Penuh Kebohongan

Aliansi Marcos Jr-Sara Duterte-Carpio ini diperkirakan akan menjadi pasangan kuat. Pemilihan presiden dan wakil presiden sendiri akan berlangsung secara terpisah.

Di antara kandidat utama lainnya untuk posisi puncak adalah ajudan lama Duterte, Senator Christopher "Bong" Go; wakil presiden petahana dan kritikus Duterte Leni Robredo; dan Wali Kota Manila Isko Moreno.

Menurut Richard Heydarian, profesor politik di Universitas Politeknik Filipina, dinasti dan selebritas telah mendominasi politik negara itu sejak jatuhnya kediktatoran Marcos.

"Untuk sementara, para selebriti menampilkan diri mereka sebagai semacam alternatif yang dibuat sendiri untuk dinasti politik," katanya.

Namun ia menekankan, meskipun selebriti, namun mereka tidak berarti pasti menang.

Baca juga: Putri Rodrigo Duterte Dikabarkan akan Mencalonkan Diri sebagai Presiden Filipina Tahun Depan

Baca juga: Anak Mantan Diktator Ferdinand Marcos Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Filipina

Heydarian melihat Pacquiao memiliki peluang untuk bertarung.

Berita Rekomendasi

Pacquiao akan mendapat keuntungan dari sosoknya yang dikenal luas dan dikombinasikan dengan sistem pemilihan first-past-the-post Filipina.

"Jangan lupa, di Filipina, kami tidak memiliki pemilihan putaran kedua," katanya. "Yang harus Anda lakukan untuk menjadi Presiden adalah memenangkan lebih banyak suara daripada orang lain," katanya.

Meski dikritik karena lebih mementingkan karir tinju dari peran kongresnya, karir politik Pacquiao meningkat selama lima tahun terakhir di bawah pemerintahan Duterte.

Namun hubungannya dengan Duterte mulai goyah beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Presiden Duterte Calonkan Diri Jadi Anggota Senat Filipina 2022

Baca juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Mundur dari Dunia Politik, Buka Jalan bagi Putrinya Maju Pilpres

Tanda-tanda keretakan dalam partai PDP-Laban yang berkuasa dimulai pada Maret ketika mantan petinju itu mengkritik sikap Duterte tentang perselisihan maritim dengan China dan menuduh lembaga pemerintah melakukan korupsi.

Berbicara kepada CNN, Pacquiao juga mempertanyakan penanganan pemerintahan Duterte terhadap Covid-19.

"Orang-orang Filipina kecewa dengan bagaimana orang-orang yang bertanggung jawab atas respons Covid menangani pandemi ini," kata Pacquiao.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas