Jika Jadi Presiden, Manny Pacquiao Akan Rebut Kembali “Kekayaan Curian” dari Keluarga Marcos
Calon presiden Filipina Manny Pacquiao berjanji akan merebut kembali kekayaan curian dari keluarga Marcos jika ia terpilih jadi presiden Filipina
Editor: hasanah samhudi
"Kami adalah bahan tertawaan dalam hal respons Covid serta korupsi di pemerintahan,” katanya.
Pada bulan Juli, Pacquiao mengatakan 200 juta dolar bantuan pandemi untuk orang-orang termiskin di negara itu tidak diketahui nasibnya.
Baca juga: Wakil Presiden Filipina Leni Robredo Maju Pilpres 2022
Baca juga: Pendaftaran Calon Presiden dan Wapres Filipina 2022 Ditutup Hari Ini, Ada 59 Kandidat yang Mendaftar
Duterte menanggapi dengan menantang Pacquiao untuk menyebut pejabat pemerintah yang korup untuk membuktikan bahwa mantan petinju itu tidak hanya berpolitik menjelang pemilihan.
Keluarga Miskin
Tidak seperti kandidat presiden lainnya, Pacquiao dilahirkan dalam kemiskinan.
Saat anak-anak, ia menjadi pedagang asongan dengan menjual permen dan rokok untuk menafkahi saudara-saudaranya dan ibunya.
Ia memulai karir tinjunya dengan menjadi petinju amatir pada laga tinju illegal, dan dibayar hanya beberapa peso.
Satu-satunya petinju yang pernah memenangkan gelar dunia dalam delapan divisi berat yang berbeda, Pacquiao pensiun dari tinju tahun ini setelah karir cemerlang selama 26 tahun.
Keberhasilannya di atas ring dan kedermawanannya yang terkenal telah membuatnya menjadi ikon nasional. Pada tahun 2016, ia mendonasikan 200 juta dolar untuk membantu orang miskin.
Baca juga: Disebut Seperti Sirkus, Pesta Pemilu di Filipina Resmi Dimulai
Heyderian melihat Pacquiao sangat popular di kalangan miskin Filipina, yang terinspirasi atas kisah hidupnya dari orang yang sederhana menjadi kaya.
Pacquiao mengatakan ia berbeda dari kandidat lain karena melalui jalur yang tidak biasa.
"Saya bukan politisi tradisional," kata Pacquiao. "Saya orang yang sangat maju dan langsung, saya tidak ragu untuk mengatakan apa yang benar.
"Saya ingin memberi orang Filipina kehidupan yang baik, masa depan yang baik, itulah tujuan saya, itu sebabnya saya masuk politik," katanya. (Tribunnews.com/CNN/Hasanah Samhudi)