Presiden Duterte: Ada Pengguna Kokain di Antara Kandidat Pemilihan Presiden Filipina
Presiden Rodrigo Duterte mengatakan ada kandidat pemilihan presiden Filipina yang menjadi pengguna kokain, namun ia menolak menyebutkan namanya
Editor: hasanah samhudi
Ia menegaskan bahwa ia tidak akan pernah diadili oleh pengadilan internasional.
Baca juga: Presiden Filipina ‘Duterte’ Ancam Penjarakan Warga yang Tolak Vaksin Covid-19
Baca juga: Filipina Tak Akan Mengemis Vaksin Covid-19, Presiden Duterte: Kami Akan Bayar
"Jika ada orang yang akan dipenjara, itu adalah saya," kata Duterte dalam pidatonya dalam sebuah acara yang diadakan oleh satuan tugas kontra-pemberontakan pemerintah.
"Saya bertanggung jawab penuh," katanya.
Duterte berbicara sehari setelah Kementerian Kehakiman mengatakan akan meninjau ribuan pembunuhan dalam kampanye lima tahun.
Sebelumnya Kementerian Kehakiman merilis rincian dari kelompok pertama kasus yang mengindikasikan kecurangan operasi polisi yang mematikan.
Filipina mendapat tekanan dari PBB untuk menyelidiki tuduhan pembunuhan sistematis terhadap tersangka narkoba.
Baca juga: Putri Presiden Filipina Duterte Mundur dari Pemilihan Wali Kota Davao
Pengadilan Kriminal Internasional baru-baru ini mengumumkan akan menyelidiki kampanye anti-narkoba Duterte.
Lebih dari 6.000 orang telah dibunuh oleh polisi dalam tindakan keras itu.
Para aktivis mengatakan ribuan pengguna dan pengedar narkoba ditembak mati oleh orang-orang bersenjata misterius. Namun polisi telah membantah terlibat dalam kematian itu. (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)