Kasus Covid-19 di Jepang Tinggal 50 Orang, Jumlah Terendah Sepanjang Tahun 2021
Ini adalah pertama kalinya sejak 23 Juni 2020 jumlah kasus Covid-19 turun di bawah 60.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah orang yang terinfeksi virus corona per 22 November 2021 tercatat hanya 50 orang. Jumlah ini adalah jumlah terendah di Jepang di tahun 2021.
Ini adalah pertama kalinya sejak 23 Juni 2020 jumlah kasus Covid-19 turun di bawah 60.
Menurut prefektur, Kanagawa memiliki jumlah kasus Covid-19 terbesar sebanyak 10 orang, diikuti oleh Hokkaido dan Tokyo dengan masing-masing 6 orang.
Di sisi lain, jumlah kasus baru virus corona adalah nol ada di 35 prefektur.
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal pada Senin (22/11/2021) tercatat 2 orang.
Pada tanggal 21 November 2021, jumlah orang sakit parah yang meningkat tercatat satu orang dari hari sebelumnya menjadi 63, turun di bawah 70 selama 4 hari berturut-turut.
Sejak 19 November Jepang telah bebas dari pembatasan kegiatan masyarakat.
Kegiatan umum seperti kejuaraan pertandingan bisnol, bisa diselenggarakan dengan jumlah penonton tanpa batas.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, AS Larang Warganya Bepergian ke Jerman dan Denmark
"Meskipun demikian tetap protokol kesehatan tolong tetap dijaga dan bersiap menghadapi gelombang ke-6 virus corona," papar Profesor Shigeru Omi belum lama ini.
Profesor Akimasa Hirata dari Institut Teknologi Nagoya, menghitung berdasarkan AI (Artificial Intelligent) tanggal 13 Januari 2022 terjadi jumlah terbanyak kasus Covid-91 di Tokyo sebanyak 370 orang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.