Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

52 Orang Tewas Akibat Kebakaran di Tambang Batu Bara Rusia

Sebanyak 52 penambang dan penyelamat tewas setelah kecelakaan di tambang batu bara Siberia, Rusia.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in 52 Orang Tewas Akibat Kebakaran di Tambang Batu Bara Rusia
AFP
Sebuah mobil ambulans terlihat di dekat tambang batu bara Listvyazhnaya, di kota Belovo di Cekungan Batubara Kuznetsk, Wilayah Kemerovo, Rusia. Debu batubara telah terbakar di dalam ventilasi yang menyebabkan asap menyebar di sekitar tambang. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 52 penambang dan penyelamat tewas dan puluhan lainnya hilang setelah kecelakaan di tambang batu bara Siberia, Rusia.

Dilansir Al Jazeera, para penambang tewas ketika debu batu bara terbakar, dan asap dengan cepat memenuhi tambang Listvyazhnaya melalui sistem ventilasi.

Menurut kantor berita Rusia Tass, enam penyelamat juga dilaporkan tewas.

Tambang, dekat kota Belovo di wilayah Kemerovo, dipenuhi asap pada Kamis (25/11/2021) dini hari, dengan 285 orang di dalamnya.

Baca juga: Efektivitas Jangka Panjang Vaksin Sputnik V Rusia Capai 80 Persen

Baca juga: Joe Biden Undang Taiwan ke KTT Demokrasi, China dan Rusia Tidak Masuk Daftar

Sebelumnya, Gubernur Kemerovo Sergei Tsivilev mengatakan, sudah banyak yang dievakuasi, setidaknya 35 orang masih terjebak.

Kemudian, gubernur mengatakan 49 orang terluka dan sedang mencari bantuan medis.

“Kemungkinan ledakan sangat tinggi. Kami telah memutuskan untuk menangguhkan operasi pencarian dan penyelamatan sampai konsentrasi gas berkurang,” kata Tsivilev.

Berita Rekomendasi

Presiden Vladimir Putin menyatakan belasungkawa kepada keluarga para penambang yang tewas, dan menyebutnya sebagai tragedi besar.

“Saya telah berbicara beberapa kali dengan Gubernur Wilayah Kemerovo (Sergei Tsivilev) dan kepala layanan penyelamatan,” katanya.

“Mereka melakukan segalanya dengan kekuatan mereka tetapi, sayangnya, situasinya tidak membaik, dan mereka sekarang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri.

"Keputusan yang diperlukan sedang diambil di tempat. Kami berharap sebanyak mungkin nyawa terselamatkan,” tambahnya.

Ambulans tiba di tambang batubara Listvyazhnaya, di wilayah Kemerovo, Rusia.
Sebuah mobil ambulans tiba di tambang batubara Listvyazhnaya, di kota Belovo di Cekungan Batubara Kuznetsk, Wilayah Kemerovo, Rusia. Debu batubara telah terbakar di dalam ventilasi yang menyebabkan asap menyebar di sekitar tambang. Kebakaran di tambang batu bara menewaskan 11 orang dan melukai lebih dari 40 orang.

Wilayah penghasil batu bara Kemerovo, kira-kira 3.500 km timur Moskow, telah mengalami kecelakaan pertambangan yang fatal selama bertahun-tahun.

Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, yang dimiliki oleh Siberian Business Union milik swasta.

Menurut outlet berita Interfax, mengutip pejabat dari Rostekhnadzor, pengawas teknologi dan ekologi negara Rusia, inspeksi terbaru dari tambang Listvyazhnaya berlangsung pada 19 November.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas