Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kebijakan Pemerintah Inggris tentang imigrasi dan kontrol perbatasan, di luar Home Office di London pusat pada 25 November 2021, menyusul kematian 27 migran yang melintasi Selat Inggris. - Inggris pada hari Kamis menuntut upaya internasional terkoordinasi di seluruh Eropa untuk mencegah penyelundupan manusia setelah setidaknya 27 migran tenggelam ketika mereka mencoba mencapai Inggris pada hari Rabu. (Photo by Daniel LEAL / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Warga, aktivis, dan pembela hak migran melakukan demonstrasi di Inggris dan Prancis, Kamis (25/11/2021).
Demonstran berkumpul di luar Pelabuhan Calais, di bagian utara Prancis dan di depan kantor Dalam Negeri Inggris.
Mereka mendesak pemerintah Inggris dan Prancis merubah kebijakan imigrasi dan kontrol di perbatasan untuk menerima migran serta pengungsi yang berdatangan.
Selain melakukan demonstrasi, mereka melakukan doa bersama dan menyalakan lilin untuk migran yang tewas di Selat Inggris saat perjalanan dari Prancis menuju Inggris.
Sebelumnya, sebanyak 27 migran tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam akibat ganasnya arus di Selat Inggris.