Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Varian Omicron, PM India Perintahkan Evaluasi Rencana Pelonggaran Pembatasan Covid-19

Modi mengimbau para pejabat untuk mengevaluasi rencana pelonggaran pembatasan perjalanan karena meningkatnya kekhawatiran atas varian baru Omicron.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in Muncul Varian Omicron, PM India Perintahkan Evaluasi Rencana Pelonggaran Pembatasan Covid-19
Biro Informasi Pers India (PIB)/AFP
Perdana Menteri India Narendra Modi (depan) berjalan setelah pesawat Hercules-nya mendarat di jalan raya Purvanchal Expressway, yang berfungsi juga sebagai landasan udara militer darurat di Uttar Pradesh, Selasa (16/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri India Narendra Modi mengimbau para pejabat untuk mengevaluasi rencana pelonggaran pembatasan perjalanan karena meningkatnya kekhawatiran atas varian baru virus corona jenis Omicron, Sabtu (27/11/2021).

Melansir Reuters, pada Jumat (25/11/2021) India memutuskan tetap mengizinkan penerbangan penumpang internasional sembari memperketat pemeriksaan.

Setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan varian baru jenis Omicron ini masuk dalam variant of concern (VOC), Modi menyeru perlunya pemantauan semua kedatangan internasional hingga pengujian sesuai pedoman.

Baca juga: Dua Kasus Varian Omicron Ditemukan di Jerman

Baca juga: Fakta-fakta Varian Baru Virus Corona Omicron, Miliki Lebih dari 30 Mutasi Protein Lonjakan

Perdana Menteri India Narendra Modi (depan) berjalan setelah pesawat Hercules-nya mendarat di  jalan raya Purvanchal Expressway, yang berfungsi juga sebagai landasan udara militer darurat di Uttar Pradesh, Selasa (16/11/2021)
Perdana Menteri India Narendra Modi (depan) berjalan setelah pesawat Hercules-nya mendarat di jalan raya Purvanchal Expressway, yang berfungsi juga sebagai landasan udara militer darurat di Uttar Pradesh, Selasa (16/11/2021) (Biro Informasi Pers India (PIB)/AFP)

WHO menyatakan varian baru jenis Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dapat menyebar lebih cepat daripada bentuk lainnya.

Pekan ini India mencatat kenaikan kasus baru terkecil dalam satu setengah tahun karena capaian peningkatan vaksinasi dan antibodi pada sebagian besar populasi dari infeksi sebelumnya.

Beban kasus harian negara telah berkurang setengahnya sejak September.

India melaporkan 8.318 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Demi Menahan Masuknya Strain Omicron, Israel Perkenalkan Larangan Paling Ketat Di Dunia

Baca juga: Pfizer: Vaksin Baru Siap dalam 100 Hari Jika Varian Covid-19 Omicron Kebal Terhadap Vaksin Saat Ini

Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam.
Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)
BERITA TERKAIT

Tetapi varian baru, dengan protein lonjakan yang secara dramatis berbeda dari virus corona yang ada telah menghidupkan alarm global dan menakuti pasar keuangan.

Modi mengatakan orang harus lebih berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Modi mengatakan kepada para pejabat untuk mempercepat cakupan dosis kedua, katanya.

Berita lain terkait dengan Omicron

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas