Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Varian Omicron, WHO Minta Asia Pasifik Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

WHO meminta negara-negara di Asia-Pasifik bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19, yang dipicu varian Omicron.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Muncul Varian Omicron, WHO Minta Asia Pasifik Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
AFP/MOHD RASFAN
Penumpang yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mengantre untuk check-in penerbangan mereka di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) di Sepang pada 29 November 2021, - WHO meminta Asia-Pasifik bersiap hadapi lonjakan kasus Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara di Asia-Pasifik bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Melansir CNA, WHO pada Jumat (3/12/2021) mengatakan, Asia-Pasifik harus meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan dan memvaksinasi orang-orang untuk mempersiapkan lonjakan kasus COVID-19 yang dipicu oleh varian Omicron.

Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan dijuluki sebagai "varian yang menjadi perhatian" oleh WHO.

Para ilmuwan masih mengumpulkan data untuk menentukan seberapa menularnya, dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

Baca juga: Varian Omicron Terdeteksi di 30 Negara: Mulai dari Afrika Selatan, Jepang, Prancis hingga Arab Saudi

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Miliki Banyak Mutasi, WHO Sebut Ada Risiko Peningkatan Infeksi Ulang

Telah dilaporkan di setidaknya dua lusin negara, dan mulai mendapatkan pijakan di Asia minggu ini.

Kasus dilaporkan di Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan India.

Banyak pemerintah telah menanggapi dengan memperketat aturan perjalanan.

Berita Rekomendasi

“Pengendalian perbatasan dapat mengulur waktu, tetapi setiap negara dan setiap komunitas harus bersiap menghadapi lonjakan kasus baru,” ujar Takeshi Kasai, direktur regional WHO untuk Pasifik barat.

“Masyarakat tidak boleh hanya mengandalkan tindakan perbatasan. Yang paling penting adalah mempersiapkan varian ini dengan potensi penularan yang tinggi.

"Sejauh ini, informasi yang tersedia menunjukkan bahwa kita tidak perlu mengubah pendekatan kita,” kata Kasai," sambungnya.

Baca juga: Pakar Kesehatan Sebut Varian Omicron akan Mendominasi Dunia dalam 3-6 Bulan ke Depan

Baca juga: PM Jepang Fumio Kishida Kerja Sama dengan Bill Gates Antisipasi Omicron

Kasai mengatakan bahwa negara-negara harus memanfaatkan pelajaran dari berurusan dengan varian Delta.

Dia mendesak Asia Pasifik untuk sepenuhnya memvaksinasi kelompok rentan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pemakaian masker dan aturan jarak sosial.

Terlepas dari pembatasan pengunjung internasional, Australia menjadi negara terbaru yang melaporkan penularan komunitas Omicron, sehari setelah ditemukan secara lokal di lima negara bagian Amerika .

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas