Dokumen Etnis Uighur Bocor, PB HMI Tuding Adanya Pelanggaran HAM
Ia menilai bocornya dokumen tersebut semakin menunjukkan bukti-bukti adanya pelanggaran berat HAM terhadap muslim Uighur
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Versi yang disunting dari dokumen PDF pemerintah China yang bocor ke CNN, juga menunjukkan catatan tahanan di Xinjiang.
Dari catatan tersebut menunjukkan bahwa Beijing menahan warga Uighur untuk tindakan yang dalam banyak kasus 'tidak sangat mirip dengan kejahatan'.
Sementara itu, berbicara di Jerman pada hari Kamis lalu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa dia akan dengan senang hati menyambut setiap diplomat atau media internasional untuk mengunjungi Xinjiang untuk melihat sendiri kebenarannya.
Wang Yi semua kelompok etnis dapat hidup damai, harmonis dan kebebasan beragama juga dilindungi serta sepenuhnya dapat menjalankan kegiatan agamanya tanpa batasan apa pun.
“Itu kan lip service saja. Kenyataannya banyak media internasional, salah satunya CNN yang belum tembus masuk ke kamp konsentrasi. Jangan ke sana (kamp konsentrasi) masuk China saja mereka sulit,” ungkap Romadhon.
PB HMI meminta negara-negara dunia termasuk Indonesia agar fokus kepada dokumen-dokumen China yang bocor dan menjadi bukti kuat baru yang dapat dijadikan alasan menakan negeri panda segera menghentikan aktifitas apapun di Xinjiang.